digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Inversion layer adalah lapisan di atmosfer bagian bawah pada ketinggian tertentu di mana tidak ada pengangkutan polutan. Lapisan ini berperan sebagai faktor penting dalam pembentukan polutan udara di mana polutan tersebut terperangkap. Dalam penelitian ini, sebuah model matematika yang menggambarkan dispersi polutan atmosfer dari cerobong tinggi dengan adanya inversion layer dibangun. Tujuan dari model ini adalah untuk memprediksi konsentrasi polutan di permukaan tanah. Persamaan adveksi-difusi mengatur konsentrasi polutan yang dilepaskan ke udara. Prosedur solusi analitis melalui transformasi integral disajikan untuk kasus kondisi tunak. Solusi sepenuhnya ditentukan oleh dua parameter, yaitu kekuatan sumber yang berasal dari cerobong asap dan ketinggian inversion layer. Konsentrasi polutan di permukaan tanah dengan beberapa formasi sumber akan dieksplorasi, dan juga untuk berbagai nilai ketinggian inversion layer. Untuk mereduksi konsentrasi polutan, model dikembangkan dengan menambahkan faktor vegetasi. Solusi dieksplorasi berdasarkan tiga parameter, yaitu kecepatan pengendapan polutan, kerapatan luas daun, dan luas daerah vegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah inversion layer, semakin tinggi konsentrasi polutan di permukaan tanah. Konsentrasi polutan tersebut dapat direduksi oleh adanya daerah vegetasi.