digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Industri kokas mengeluarkan emisi berbahaya yang signifikan, sehingga perlu analisis dampak lingkungan yang akurat dan dapat dilakukan dengan pemodelan. Penelitian ini memodelkan dispersi polutan TSP, SO?, dan NO? dari industri kokas PT. XYZ menggunakan AERMOD. Hasil prediksi konsentrasi kemudian dibandingkan dengan baku mutu udara ambien (PP No. 22 Tahun 2021 Lampiran VII) serta data pengukuran di wilayah kajian. Hasil pemodelan menunjukkan sebaran polutan bergerak dominan dari arah barat daya menuju timur laut, yang konsisten dengan analisis wind rose. Prediksi konsentrasi maksimum terjadi di dekat sumber emisi, dengan potensi pelampauan baku mutu untuk SO? (4.838 µg/m³ 1-jam) dan NO? (2.258 µg/m³ 1-jam). Sebaliknya, konsentrasi maksimum TSP (184 µg/m³ 24-jam) masih berada di bawah baku mutu. Karena hasil awal dinilai overestimate, pemodelan ulang dengan persentil 98 sesuai anjuran US EPA menunjukkan hasil yang lebih representatif, walaupun masih tidak dapat dilakukan validasi model karena PT. XYZ terletak di kawasan industri yang memiliki banyak sumber emisi lainnya. Titik dampak tertinggi secara konsisten berada di dekat sumber, dengan reseptor K22 menjadi area paling terdampak.