Industri nikel pig iron (NPI) di Indonesia, sebagai produsen nikel global signifikan,
menghasilkan emisi polutan udara (TSP, SOx, NOx, CO) dari proses peleburan
pirometalurgi. Emisi ini berpotensi menyebabkan dampak lingkungan dan kesehatan
yang serius. Penelitian ini bertujuan memodelkan dispersi emisi polutan dari cerobong
industri NPI PT. X menggunakan perangkat lunak AERMOD, berdasarkan data
meteorologi 10 tahun, topografi, tutupan lahan, dan parameter emisi (pemantauan,
neraca massa, faktor emisi). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pada laju emisi
maksimal, konsentrasi TSP, SOx, dan NOx melampaui baku mutu udara ambien. NOx
menunjukkan pelampauan paling signifikan di semua periode waktu, bahkan pada laju
emisi rata-rata, dengan kebutuhan pengendalian hingga 96.29%. Fluktuasi konsentrasi
antara laju emisi rata-rata dan maksimal bervariasi antar polutan dan titik reseptor,
menunjukkan sensitivitas terhadap kondisi operasional puncak. Studi ini
merekomendasikan implementasi teknologi pengendalian emisi yang efektif, terutama
untuk NOx dan SO, serta pemantauan berkelanjutan untuk memastikan kepatuhan
regulasi dan perlindungan kualitas udara.
Perpustakaan Digital ITB