digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP ANANDHITO PRAKOSO 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANANDHITO PRAKOSO 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANANDHITO PRAKOSO 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANANDHITO PRAKOSO 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANANDHITO PRAKOSO 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANANDHITO PRAKOSO 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2008 TA PP ANANDHITO PRAKOSO 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

Salah satu proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah pembangunan Banjir Kanal Timur. Sejak dicanangkan kembali pada tahun 2003 Banjir Kanal Timur direncanakan selesai dalam jangka waktu tujuh tahun, akan tetapi hingga saat ini proyek tersebut masih terhambat oleh permasalahan pembebasan hak atas tanah. Faktor-faktor yang menyebabkan terhambatnya proses pembebasan hak atas tanah dalam pembangunannya tersebut hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Tujuan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terhambatnya pembebasan hak atas tanah dalam pembangunan Banjir Kanal Timur. Penelitian dilakukan dengan cara mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi pembebasan hak atas tanah berdasarkan literatur dan beberapa kasus di Indonesia (desk study). Variabel-variabel tersebut selanjutnya digunakan sebagai landasan untuk melakukan wawancara terhadap masyarakat di beberapa kelurahan yang menjadi lokasi pembangunan Banjir Kanal Timur dengan metode Focus Group Discussion (survey research). Selain itu wawancara juga dilakukan ke beberapa instansi dengan tujuan mendapatkan gambaran permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Hasil dari wawancara dan observasi lapangan tersebut digunakan untuk menetapkan variabel-variabel yang nantinya digunakan sebagai dasar penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi terhambatnya pembebasan hak atas tanah dalam pembangunan Banjir Kanal Timur. Penetapan faktor-faktor tersebut dilakukan berdasarkan hasil pembahasan terhadap variabel-variabel penghambat yang sebelumnya telah diketahui dan mendeskripsikannya ke dalam beberapa hal, yaitu aturan yang berlaku, sikap atau tindakan aparat yang berwenang, dan masyarakat. Dengan mendeskripsikan variabel-variabel yang telah diketahui tersebut ke dalam empat hal tersebut, maka kemudian dapat diambil kesimpulan yang merupakan faktor penghambat pembebasan hak atas tanah dalam pembangunan Banjir Kanal Timur. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi terhambatnya pembebasan hak atas tanah dalam pembangunan Banjir Kanal Timur. Faktorfaktor tersebut mencakup faktor historis dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya yaitu kondisi tanah dan bangunan, faktor komunikasi dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya yaitu ikatan batiniah, status kepemilikan tanah, tanah sebagai lokasi untuk bekerja, kesepakatan harga, pertimbangan pemukiman kembali, faktor sertifikasi pertanahan dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya yaitu perkembangan lingkungan sekitar dan dan lokasi yang strategis, serta faktor ekonomi dengan variabel yang mempengaruhinya yaitu dana pembebasan pemerintah