digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Formasi sedimen dan ultramafik di Pulau Sulawesi khususnya di Sulawesi Tenggara, seperti Formasi Langkowala dan Kompleks Ultramafik berpotensi sebagai formasi terakumulasinya sumber daya alam berupa air tanah. Hal ini harus terus diperhatikan dalam melakukan kajian dan pemodelan terkait sistem akuifer tertekan dan bebas. Tujuan dari penelitian antara lain adalah sebagai upaya melakukan pemodelan air tanah serta karakteristik dari Formasi Langkowala dan Kompleks Ultramafik berdasarkan data geologi, hidrogeologi, survei geofisika, dan pengujian lapangan. Mengetahui kondisi bawah permukaan dan melakukan korelasi antara titik pengeboran sehingga didapatkan hasil pemodelan yang digunakan untuk mengetahui karakteristik akuifer tertekan dan bebas, mengestimasi cadangan air tanah, serta pola aliran bawah permukaan yang ada di daerah penelitian. Lokasi penelitian dibagi menjadi satu area khusus, yang berada di Desa Pesouha dan sekitarnya, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Batuan akuifer Formasi Langkowala dan Kompleks Ultramafik diduga memiliki potensi untuk menghasilkan cadangan air tanah yang cukup baik serta kualitas dan kuantitas yang harus tetap diperhatikan. Selain itu, kontrol struktur geologi berupa rekahan akan berpengaruh dominan terhadap sebaran air tanah di daerah penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain pemodelan air tanah, estimasi sumber daya air tanah, dan sebaran atau pola aliran air tanah di Formasi Langkowala dan Kompleks Ultramafik. Oleh karena itu penelitian ini digunakan sebagai upaya dalam memperhitungkan aspek-aspek geologi, hidrogeologi, dan survei geofisika bawah permukaan sesuai dengan kaidah dalam penerapan sistem hidrogeologi secara lokal dan regional. Penelitian akan menghasilkan peta geologi, peta hidrogeologi, peta pola aliran air tanah, penampang resistivitas uji geolistrik, hasil pengujian insitu, uji laboratorium, dan pemodelan akuifer tertekan dan bebas.