digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jumlah klinik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif setiap tahunnya. Hal tersebut menandakan bahwa Indonesia adalah pasar yang potensial bagi industri layanan kesehatan. Namun disisi lain juga, hal ini menandakan terus meningkatnya kompetisi dalam sektor bisnis ini. Klinik Circum adalah sebuah klinik sunat yang merupakan bagian dari Klinik Mutiara Cikutra (KMC) Bandung. Klinik ini menawarkan layanan sunat dengan metode modern yang memiliki kelebihan utama dimana pasien/anak dapat langsung beraktivitas dengan normal pasca prosedur. Klinik yang berpusat di Bandung ini, sedang melakukan ekspansi ke kota-cita di luar Bandung. Persaingan antar klinik-klinik sunat yang menggunakan baik metode konvensional maupun modern, serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap klinik-klinik sunat yang ada menyebabkan fluktuasi jumlah pasien atau konsumen. Menemukan strategi pemasaran yang sesuai untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap klinik Cirucm menajdi tujuan dari penelitian ini. Analisis eksternal dan internal dilakukan untuk memahami permasalahan bisnis secara luas dan mendalam. Analisis eksternal berfokus pada PESTEL dan analisis competitor, sedangkan analisis internal berfokus pada STP (Segmentasi, Targeting, dan Positioning) dan bauran pemasaran (7P). Dalam penelitian ini, baik data primer dan juga data sekunder dihimpun untuk dianalisis. Penyebaran kuesioner juga dilakukan kepada target konsumen dari klink Circum by Mutiara Cikutra untuk mendapatkan data terkait karakteristik serta preferensi target konsumen dalam mempertimbangan dan memilih klinik sunat. Hasil analisis yang ada kemudian dirangkum dalam kerangka SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) dan dianalisis lebih lanjut menggunakan TOWS matrix untuk menghasilkan beberapa usulan strategi. Usulan strategi yang diperoleh disusun menjadi sebuah strategi bauran pemasaran baru yang diharapkan dapat solusi dari permasalahan bisnis yang ada dan dapat diterapkan di klinik Circum by Mutiara Cikutra.