Kawasan wisata alam di tengah perkotaan sangat dibutuhkan masyarakat perkotaan
sebagai tempat penat dari sibuknya aktivitas perkotaan. Setiap wilayah perkotaan
biasanya memiliki daerah resapan air berupa situ atau danau yang selain memiliki fungsi
sebagai penampung air bersih dan mencegah banjir, juga memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai kawsasan wisata alam. Kawasan Wisata Air Situ Bulakan
merupakan salah satu situ di Kota Tangerang yang diarahkan sebagai kawasan wisata
alam dan rekreasi berdasarkan RTRW Kota Tangerang Tahun 2012-2032. Situ Bulakan
merupakan kawasan dengan aksesibilitas yang strategis karena letaknya berada pada
perbatasan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang serta dikelilingi kawasan
perumahan. Namun kawasan ini memiliki masalah utama yaitu rawan banjir. Oleh karena
itu dilakukan perancangan kembali kawasan dengan tujuan untuk mengatasi masalah dan
mengoptimalkan fungsi kawasan. Metode perancangan yang digunakan adalah
fragmental method yang diawali proses pengumpulan data hingga ilustrasi perancangan
kawasan. Hasil perancangan kawasan didasarkan pada 10 prinsip normatif perancangan
kawasan yaitu guna lahan, bentuk dan massa bangunan, sirkulasi dan parkir, ruang
terbuka, jalur pejalan kaki, aktivitas pendukung/amenitas, papan informasi, preservasi,
atraksi, dan aksesibilitas. Perancangan dilanjutkan dengan berdasarkan pada
elemen/komponen, kriteria, prinsip normatif preseden, analisis tapak, serta analisis potensi
dan persolan untuk menghasilkan kebijakan, prinsip, dan konsep perancangan yang
diilustrasikan dalam program ruang perancangan Kawasan Wisata Air Situ Bulakan Kota
Tangerang. Hasil perancangan berupa kawasan wisata dengan pembagian zona wisata
dengan daya tarik utama dari wahana atraksi air atraktif yang terdapat pada kawasan.