ABSTRAK Nurhamidah Almatin Hidayat
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Nurhamidah Almatin Hidayat.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Nurhamidah Almatin Hidayat.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Nurhamidah Almatin Hidayat.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Nurhamidah Almatin Hidayat.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Nurhamidah Almatin Hidayat.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Nurhamidah Almatin Hidayat.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nurhamidah Almatin Hidayat
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Nurhamidah Almatin Hidayat.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Virus SARS-CoV-2 ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019
yang kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan dinyatakan sebagai
pandemi oleh WHO secara resmi pada tanggal 12 Maret 2020. Kasus positif
COVID-19 yang terus bertambah serta bermunculannya berbagai varian baru telah
memicu berbagai pihak untuk menemukan upaya pencegahan infeksi SARS-CoV-
2. Salah satunya yaitu pengembangan kandidat vaksin. Dalam rangka
pengembangan suatu kandidat vaksin tersebut, Tim Vaksin Merah Putih Institut
Teknologi Bandung telah mengembangkan kandidat vaksin dengan platform
adenovirus tipe-5 (Ad5). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh
kandidat vaksin COVID-19 dengan platform adenovirus yang telah dikembangkan
oleh Tim Vaksin Merah Putih ITB terhadap suhu tubuh, berat badan, organ ginjal,
jantung, dan hati. Hewan uji yang digunakan terdiri atas 18 ekor mencit jantan dan
18 ekor mencit betina galur Balb/C berusia 6 minggu yang terbagi dalam 3
kelompok: 1) Kontrol Buffer: mencit diinjeksi buffer elusi sebagai pelarut
adenovirus setelah purifikasi virus, 2) Kontrol Adeno: mencit diinjeksi 3,5x107 IFU
adenovirus yang tidak mengekspresikan spike, dan 3) Adeno Spike: mencit
diinjeksi 3,5x107 IFU adenovirus yang mengekspresikan spike. Kandidat vaksin
tersebut diinjeksi terhadap hewan uji secara intramuskular pada hari ke-0. Suhu
tubuh dan berat badan mencit diukur 5 kali dalam seminggu pada hari ke-1 sampai
56 pasca vaksinasi. Hasil pengukuran suhu tubuh mencit cenderung stabil selama
56 hari masa pemeliharaan, sedangkan berat badan hewan dari ketiga kelompok
mencit cenderung meningkat. Dilakukan uji normalitas terhadap data dengan
Shapiro-Wilk lalu dianalisis one way ANOVA, jika data berdistribusi normal atau
Kruskal-Wallis jika data tidak berdistribusi normal. Pembedahan mencit serta
isolasi organ ginjal, jantung, dan hati mencit dilakukan pada hari ke-56 pasca
vaksinasi. Organ yang telah diisolasi selanjutnya diproses, lalu dibuat sediaan
histologis dengan metode histologi parafin, pembuatan sayatan, dan pewarnaan
Hematoxilin-Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan
histologis bersifat ringan yang teramati pada ketiga kelompok mencit jantan dan
betina berupa inflamasi dan distorted glomerulus pada organ ginjal, inflamasi pada
organ jantung, serta inflamasi dan binucleated pada organ hati. Hasil skoring
perubahan histologis tersebut dianalisis secara statistik menggunakan Kruskal-
Wallis yang menunjukkan p-value > 0,05. Dari hasil pengamatan tersebut, tidak
terdapat perbedaan kelainan jaringan yang signifikan antara kelompok Kontrol
Buffer, Kontrol Adeno, maupun Adeno Spike. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah kandidat vaksin COVID-19 dengan platform adenovirus yang
dikembangkan oleh Tim Vaksin Merah Putih ITB bersifat aman karena tidak
memicu penurunan berat badan dan peningkatan suhu tubuh, serta tidak bersifat
toksik terhadap organ ginjal, organ jantung, dan organ hati mencit galur Balb/C.