Timbulan sampah yang sangat besar dan meningkat seiring berjalannya waktu dari
Kawasan Metropolitan Bandung membuat kapasitas TPA Sarimukti overload
hingga melebihi daya tampungnya. Kegiatan landfill mining menjadi salah satu
upaya dalam mengatasi hal tersebut dengan cara menggali dan memproses sampah
yang telah lama ditimbun untuk dimanfaatkan menjadi material dan energi, serta
dapat menjadikan landfill untuk dimanfaatkan secara berulang. Tujuan dari studi
ini adalah menentukan komposisi, karakteristik, dan potensi pemanfaatan sampah
landfill TPA Sarimukti. Komposisi sampah yang diperoleh terdiri dari fraksi tanah
41,44%, plastik (36,2%), kain (8,89%), kayu (6,29%), karet-kulit (3,31%), kacakeramik (2,03%), logam (1,4%), dan lain-lain (0,45%) dengan persebaran ukuran
partikel yang beragam dari ukuran >38,1 mm hingga <2 mm. Sampah combustible
memiliki karakteristik kandungan air sebesar 50,85%, kadar volatil mencapai 82,25
– 86,55%, kadar abu mencapai 17,75 – 13,45%, kadar karbon tetap sebesar 24,04%,
dan nilai kalor HHV sebesar 5.592,31 kkal/kg dengan LHV sebesar 2.898,13
kkal/kg. Sementara untuk fraksi tanah ukuran <2 mm memiliki TOC sebesar
44,55% dan NTK sebesar 1,51%. Potensi pemanfaatan sampah landfill mining TPA
Sarimukti dapat dilaksanakan melalui daur ulang sampah sebesar 82.961,78 ton,
produksi kompos sebesar 693.023,79 ton, tanah penutup sebesar 306.561,90 ton,
dan produksi RDF atau pengolahan sampah dengan insinerasi dari sampah
combustible sebesar 1.319.106,79 ton.