digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Timbulan sampah yang sangat besar dan meningkat seiring berjalannya waktu dari Kawasan Metropolitan Bandung membuat kapasitas TPA Sarimukti overload hingga melebihi daya tampungnya. Kegiatan landfill mining menjadi salah satu upaya dalam mengatasi hal tersebut dengan cara menggali dan memproses sampah yang telah lama ditimbun untuk dimanfaatkan menjadi material dan energi, serta dapat menjadikan landfill untuk dimanfaatkan secara berulang. Tujuan dari studi ini adalah menentukan komposisi, karakteristik, dan potensi pemanfaatan sampah landfill TPA Sarimukti. Komposisi sampah yang diperoleh terdiri dari fraksi tanah 41,44%, plastik (36,2%), kain (8,89%), kayu (6,29%), karet-kulit (3,31%), kacakeramik (2,03%), logam (1,4%), dan lain-lain (0,45%) dengan persebaran ukuran partikel yang beragam dari ukuran >38,1 mm hingga <2 mm. Sampah combustible memiliki karakteristik kandungan air sebesar 50,85%, kadar volatil mencapai 82,25 – 86,55%, kadar abu mencapai 17,75 – 13,45%, kadar karbon tetap sebesar 24,04%, dan nilai kalor HHV sebesar 5.592,31 kkal/kg dengan LHV sebesar 2.898,13 kkal/kg. Sementara untuk fraksi tanah ukuran <2 mm memiliki TOC sebesar 44,55% dan NTK sebesar 1,51%. Potensi pemanfaatan sampah landfill mining TPA Sarimukti dapat dilaksanakan melalui daur ulang sampah sebesar 82.961,78 ton, produksi kompos sebesar 693.023,79 ton, tanah penutup sebesar 306.561,90 ton, dan produksi RDF atau pengolahan sampah dengan insinerasi dari sampah combustible sebesar 1.319.106,79 ton.