COVER Richard Yan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Richard Yan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Richard Yan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Richard Yan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Richard Yan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Richard Yan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Richard Yan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Richard Yan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X merupakan sebuah UMKM yang menjual produk berupa buah dan sayur
kepada masyarakat. Saat ini, PT X sedang mengalami masalah berupa rendahnya
retention rate pelanggan. Pelanggan yang sudah mencoba layanan dari PT X
cenderung berhenti untuk menggunakan kembali layanan PT X. Berdasarkan
metode 5 whys, peneliti menyimpulkan akar permasalahan dari masalah tersebut.
Akar dari permasalahan PT X adalah belum dilakukannya manajemen stakeholder.
Akar masalah tersebut menjadi acuan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu,
“Bagaimana penerapan manajemen stakeholder berbasis risiko dalam PT X?”.
Dalam menjawab rumusan masalah, peneliti menggunakan model manajemen
stakeholder berbasis risiko yang terdiri dari proses identifikasi tujuan strategis
perusahaan, proses bisnis, stakeholder, dan risiko; proses penilaian dan perhitungan
nilai atribut stakeholder, risiko, risk manageability, dan stakeholder-risk
significance; serta penentuan prioritas stakeholder dan risiko. Kemudian,
rancangan strategi pengelolaan stakeholder dilakukan untuk stakeholder dan risiko
yang sudah diprioritaskan. Hasil prioritas stakeholder menunjukkan bahwa PT X
memiliki empat stakeholder yang paling penting untuk dikelola, yaitu karyawan,
pelanggan, kompetitor, dan partner. Rancangan strategi yang sesuai dengan
karyawan berupa pengembangan metode riset pasar perusahaan, perancangan SOP
yang lebih jelas dan pelatihannya, pengembangan prosedur penanganan pelanggan,
dan pengembangan sistem dokumentasi atau reporting. Kemudian, rancangan
strategi pengelolaan untuk pelanggan berupa pengumpulan feedback tentang
prosedur pelayanan pelanggan, pengembangan metode peramalan demand, dan
pengembangan metode riset pasar perusahaan. Rancangan strategi untuk
kompetitor berupa monitoring terhadap perubahan harga kompetitor. Rancangan
strategi untuk partner berupa pengembangan pemilihan dan mekanisme kerja sama
dengan supplier, pengembangan mekanisme kerja sama dengan partner, dan
pengembangan sistem pelatihan mitra delivery