digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gagal ginjal merupakan kelainan yang mempengaruhi struktur dan fungsi ginjal. Gagal ginjal terdiri dari dua tipe, yaitu gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI) dan gagal ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas nefroprotektif kombinasi ekstrak etanol pegagan dan kumis kucing terhadap model hewan gagal ginjal yang diinduksi oleh gentamisin dan piroksikam. Tanaman pegagan dan kumis kucing masing-masing telah ditemukan memiliki aktivitas nefroprotektif terhadap ginjal. Pengujian dilakukan dengan 6 kelompok uji dengan 5 hewan per kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif, P100 (pegagan 100 mg/kgBB), KK200 (kumis kucing 200 mg/kgBB), K100-200 (kombinasi dosis 100-200), dan K50- 100 (kombinasi dosis 50-100). Semua kelompok kecuali kelompok kontrol negatif diinduksi dengan gentamisin 100 mg/kgBB rute intraperitoneal dan piroksikam 3,6 mg/kgBB rute oral selama 7 hari dilanjutkan dengan induksi selama 21 hari dengan gentamisin 50 mg/kgBB dan piroksikam 3,6 mg/kgBB bersama dengan pemberian ekstrak etanol sebagai terapi sesuai dosis tiap kelompok uji. Analisis hasil uji dilakukan dengan pengukuran parameter urea dan kreatinin serum, urinalisis, indeks ginjal, dan TNF-?. Dari hasil analisis didapat kadar urea dan kreatinin serum serta TNF-? pada semua kelompok uji memiliki perbedaan yang signifikan dibanding kelompok kontrol positif (p < 0,05) dan kelompok K100-200 memiliki kadar terendah. Nilai indeks ginjal pada semua kelompok uji tidak berbeda signifikan dengan kelompok kontrol positif namun tetap terjadi penurunan dengan nilai terendah pada kelompok K100-200. Hasil urinalisis pada semua kelompok uji mendekati hasil kelompok negatif. Dari parameter-parameter tersebut kelompok K100-200 menunjukkan aktivitas nefroprotektif yang paling baik.