Pasar rakyat merupakan tempat penjual dan pembeli melakukan transaksi
jual beli melalui proses tawar menawar. Pasar rakyat memegang peran
strategis dalam menggerakkan ekonomi regional dan nasional serta menjadi
tempat interaksi sosial dan budaya bagi masyarakat. Namun, pasar rakyat
identik dengan kondisi yang kumuh, semrawut, tidak sehat, kurang aman
dan kurang nyaman sehingga dapat mengganggu kenyamanan pengunjung
ketika berbelanja. Kondisi tersebut juga terdapat di kawasan Pasar Bawah
Kota Bukittinggi. Dalam penelitian ini, akan dilakukan perancangan
kembali kawasan Pasar Bawah Kota Bukittinggi karena terdapat banyak
persoalan berupa pasar tumpah yang memicu kemacetan, PKL di pinggir
jalan, sampah yang meluap, dan lain-lain. Untuk menyelesaikan persoalan
tersebut, dilakukan penelitian dengan metode perancangan fragmental yang
pengambilan data dilakukan secara primer (observasi dan wawancara) dan
sekunder (tinjauan literatur). Pada penelitian ini dilakukan pengamatan
lokasi untuk merumuskan potensi dan persoalan yang terdapat di lokasi
serta melakukan tinjauan literatur untuk merumuskan prinsip dan konsep
perancangan, serta merancang kawasan Pasar Bawah Kota Bukittinggi
berdasarkan prinsip dan konsep perancangan. Hasil penelitian ini yaitu
terdapat banyak persoalan pada kawasan Pasar Bawah sehingga perlu
penyelesaian persoalan dengan merancang kawasan Pasar Bawah yang
menyediakan tempat parkir basemen, menyediakan jalur pejalan kaki yang
ramah bagi pengunjung difabel dan lansia, menyediakan hidran,
menyediakan pintu masuk/keluar kendaraan yang terpisah dan sebagainya.