digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Fathimah Apsari Cahyaningsih
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Wisata alam seringkali menawarkan keindahan alam. Dengan adanya wisata alam yang berada di kawasan padat penduduk akan menjadi tempat penghapus penat dari rutinitas sehari-hari. Indonesia memiliki keanekaragamaan alam salah satunya merupakan situ atau danau. Kawasan Pariwisata Situ Cibeureum merupakan salah satu kawasan pengembangan pariwisata pada Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2018. Situ Cibeureum memiliki lokasi yang strategis karena letaknya yang berbatasan dengan Kota Bekasi dan dikelilingi dengan kawasan perumahan. Namun pada kawasan ini terdapat masalah utama yaitu belum tertata dengan baiknya Situ Cibeureum sebagai kawasan wisata alam yang dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung wisata. Metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan fragmental yang diawali dengan pengumpulan data hingga ilustrasi perancangan kawasan. Perancangan didasarkan oleh prinsip normatif perancangan kawasan, yaitu guna lahan, bentuk dan massa bangunan, sirkulasi dan parkir, ruang terbuka, jalur pejalan kaki, aktivitas pendukung/amenitas, signage, preservasi, atraksi, dan aksesibilitas. Selanjutnya, perancangan didasarkan pada elemen atau komponen kriteria, prinsip normatif preseden, analisis tapak, serta analisis potensi dan persoalan yang kemudian menghasilkan kebijakan, prinsip, dan konsep perancangan yang diilustrasikan dalam progam ruang perancangan Kawasan Pariwisata Situ Cibeureum di Kabupaten Bekasi. Hasil perancangan mencakup kawasan pariwisata dengan zona wisata yang dibagi dengan wahana atraksi dan keindahan Situ Cibeureum menjadi daya tarik utama dalam kawasan tersebut.