2022 SK PP Reysa Febiola Tanu Riady [19019106] - Full Text.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Wiwik Istiyarini
Pada awalnya, media sosial diciptakan untuk menyediakan hiburan. Sekarang, media sosial digunakan
juga sebagai platform pemasaran. Fashion adalah salah satu industri yang menggunakan media sosial
sebagai sarana pemasaran. Berbelanja produk fashion secara online sedang banyak diminati oleh
masyarakat Indonesia semenjak beberapa tahun terakhir. Seiring bertambahnya keinginan produk
fashion, merk fashion lokal terutama untuk perempuan pun semakin bertambah dan memasuki market.
Berdasarkan survei yang telah dilaksanakan oleh penulis, ditemukan fakta bahwa masyarakat masih
memiliki tingkat loyalitas yang rendah terhadap merek lokal fashion perempuan. Maka dari itu para
pendiri merk fashion perlu mengetahui cara untuk memperkuat loyalitas merek menggunakan media
sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas pemasaran media sosial
terhadap loyalitas merek pada merek lokal fashion perempuan dan memberikan rekomendasi yang dapat
diterapkan oleh para pemilik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengumpulkan data
yang diperlukan. Data diperoleh menggunakan kuesioner online yaitu google form dan berhasil
mendapatkan 225 responden dengan kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh penulis. Untuk
analisa data, penulis memilih Analisis Deskriptif dan Partial Least Squares – Structural Equation
Modeling (PLS-SEM) untuk mengecek hubungan antara variabel – variabel. Hasil dari penelitian ini
membuktikan bahwa Social Media Marketing Activities (SMMa) tidak memiliki hubungan langsung
terhadap Brand Loyalty (BLOY). Social Media Marketing Activities (SMMa) memiliki pengaruh yang
positif terhadap Brand Love (BL), Brand Consciousness (BC), dan Value Consciousness (VC). Brand
Love (BL) dan Brand Consciousness (BC) memiliki pengaruh yang positif terhadap Brand Loyalty
(BLOY). Value consciousness (VC) tidak memiliki pengaruh terhadap Brand Loyalty (BLOY) yang
berarti bukan sebuah mediator. Brand Love (BL) dan Brand Consciousness (BC) merupakan mediator
penuh dari Social Media Marketing Activities (SMMa) dan Brand Loyalty (BLOY). Penelitian ini
memberikan beberapa poin penting agar dapat meningkatkan aktivitas pemasaran media sosial untuk
meraih loyalitas merek. Penemuan dari penelitian ini akan memberikan keuntungan bagi para pemilik
merk lokal fashion perempuan dengan memberikan informasi mengenai bagaimana media sosial dapat
mempengaruhi loyalitas pembeli melewati brand love dan brand consciousness.
Kata Kunci: Aktivitas Pemasaran Media Social, Loyalitas Merek, Merek Lokal Fashion Perempuan,
Survei Online, PLS-SEM
Perpustakaan Digital ITB