Beberapa konsep matematika dapat disajikan secara visual, dan visualisasi ini kadang-kadang memberikan suatu pemahaman lebih dalam. Dengan mengombinasikan konsep matematika tekstual dengan visualisasinya, konsep matematika bisa dibuat lebih mudah dimengerti. Hasil the 2011 Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) menunjukkan bahwa banyak siswa tidak dapat memecahkan masalah pertidaksamaan linear. Hasil tes diagnostik menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan bukan hanya dengan konsep pertidaksamaan linear tetapi juga dengan manipulasi simbol aljabar. Fakta tersebut memberikan dorongan untuk melakukan pembelajaran menggunakan matematika visual. Penelitian kuantitatif dan kualitatif dilakukan pada siswa kelas tujuh dengan mengadakan tes tulis sebelum dan sesudah proses pembelajaran, diikuti dengan wawancara. Sampel populasi sebanyak 20 siswa mengerjakan tes tulis, dan setelah itu 5 siswa diantaranya diwawancarai. Hasilnya menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan matematika visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.