digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis dan kecemasan matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan menurunkan kecemasan matematis siswa. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahap, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Desain eksperimen semu digunakan pada tahap implementasi dengan melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah dan angket kecemasan matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid dengan nilai angket validasi ahli materi 4,66. Kelas eksperimen menunjukkan rata-rata postes dan nilai N-Gain yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol serta nilai uji efektivitas 0,719 yang termasuk kategori sedang. Selain itu, kecemasan matematis siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol menurun namun secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan karena nilai p-value 0,2062 > 0,05. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dan kecemasan. Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value 0,1223 > 0,05. Dan tidak terdapat hubungan yang signifikan juga antara jenis kelamin dan kecemasan matematis. Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value 0,03277 > 0,05. Namun terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin dan kemampuan pemecahan masalah matematis. Hal ini dibuktikan dengan nilai pvalue 0,00004729 < 0,05. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan bahan ajar yang responsif terhadap perbedaan karakteristik siswa.