Secara global, pandemi COVID-19 berdampak buruk pada pendidikan, termasuk penutupan sekolah dan munculnya "learning loss". Berdasarkan penelitian ini, siswa kelas 11 mengalami learning loss dalam materi program linear yang terlihat dari penurunan hasil belajar siswa jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa sebelum pandemi terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menggambarkan learning loss yang dialami siswa sekolah menengah atas pada materi program linear. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed-methods study dengan menggunakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) serta wawancara siswa dan guru. Berdasarkan hasil penelitian, siswa pada tahun ajaran 2020–2021 mendapatkan hasil tes penilaian akhir tahun dengan rata-rata yang lebih buruk (42,7) jika dibandingkan dengan siswa pada tahun ajaran 2021–2022 (47,4). Hasil wawancara pada siswa mengungkapkan bahwa learning loss disebabkan oleh gangguan dan informasi yang tidak dapat diandalkan, sedangkan hasil wawancara pada guru menunjukkan bahwa kurangnya bimbingan langsung dari guru yang menyebabkan ketidaktertarikan siswa dalam belajar.