Perpustakaan Digital ITB

Kabupaten Pacitan yang berada di Jalur Pegunungan Selatan serta letaknya yang berada di pesisir pantai memiliki banyak intrusi intrusi dan struktur geologi yang memungkinkan terdapatnya mineralisasi bijih logam yang dicirikan oleh manifestasi alterasi yang tersingkap di permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mineral alterasi hidrotermal serta mineralisasi bijih logam pada daerah penelitian. Conto penelitian berasal dari conto hand specimen hasil pemetaan eksplorasi yang telah dilakukan sebelum penelitian ini dilaksanakan. Analisis laboratorium yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan analisis mineralogi yaitu X-ray diffraction, mineragrafi dan petrografi, spektroskopis dan analisis geokimia berupa X-ray fluorescence. Hasil analisis laboratorium kemudian diintegrasikan dengan analisis megaskopis untuk memberikan gambaran alterasi hidrotermal daerah penelitian dan mineralisasi bijihnya. Berdasarkan analisis mineralogi dan geokimia alterasi hidrotermal daerah penelitian yang teramati terdiri atas alterasi propilitik (kalsit+serisit+kuarsa+epidot) dan alterasi seristik (kuarsa+serisit) yang berkembang pada satuan batuan andesit-dasit serta alterasi sub-propilitik (kuarsa+albit) yang berkembang pada satuan batuan basanit. Mineral bijih berupa kalkopirit, spalerit, galena, magnetit dan pirit.