digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - RANGGA MARSHAN BOLIVAR
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Endapan Kucing Liar yang terletak di selatan Distrik Grasberg, Papua Tengah, merupakan salah satu endapan porfiri dan skarn Cu-Au terbesar di dunia. Di area infrastruktur tambang bawah tanah Kucing Liar, terdapat tantangan geoteknik dalam perencanaan penambangan akibat zona hancuran yang diduga terbentuk karena intrusi batuan beku, yakni Intrusi Kay. Studi geologi dilakukan untuk memahami kondisi bawah permukaan yang memengaruhi karakterisasi batuan, mencakup identifikasi litostratigrafi, zona alterasi hidrotermal, struktur geologi, serta analisis karakteristik batuan melalui pendekatan pemodelan tiga dimensi. Penelitian dilakukan melalui observasi geologi bawah permukaan, pengamatan enam sumur inti bor, serta analisis megaskopis, mikroskopis, dan x-ray diffraction kuantitatif untuk identifikasi litologi dan mineralogi. Enam satuan batuan teridentifikasi, yaitu Satuan Hornfels, Batugamping A, Batugamping B, Batupasir, Batugamping C, dan Intrusi Diorit. Zona alterasi terdiri atas Zona Potasik (K-feldspar–kuarsa ± biotit), Zona Propilitik (klorit– epidot), Zona Filik (kuarsa–serisit–pirit), Zona Skarn Prograd (garnet–diopsid ± forsterit ± flogopit), dan Zona Skarn Retrograd (serpentin–magnetit ± epidot ± pirit). Struktur utama berupa dua sesar mendatar mengiri berarah barat laut–tenggara (NW–SE) dan tiga sesar mendatar mengiri berarah timur laut–barat daya (NE–SW). Analisis kinematika menunjukkan tegasan utama berarah timur laut–barat daya (NE–SW). Hasil karakterisasi batuan berdasarkan model numerik menunjukan bahwa nilai RQD dan point load yang buruk cenderung diakibatkan oleh sesar, zona dan intensitas alterasi, kontak antar batuan, jenis batuan, serta kegagalan teknis dalam pengukuran data. Karakterisasi batuan berdasarkan domain zona alterasi menunjukkan bahwa zona skarn retrograd memiliki kualitas batuan paling rendah, dengan nilai RQD berkisar very poor (<25%) hingga fair (50–75%), serta nilai point load weak (<1 MPa) hingga medium (1–2 MPa).