digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada tahun 2020, Floodway Cisangkuy telah beroperasi dengan fungsi utama mengurai debit banjir dari Sungai Cisangkuy. Dengan adanya pembagian debit tersebut, sungai cisangkuy lama mengalami perubahan dari kondisi alaminya. Oleh karena itu, diperlukan analisis kapasitas tampung sungai dan perubahan dasar sungai yang terjadi dengan adanya pembangunan Floodway Cisangkuy. Kajian ini meliputi perhitungan debit banjir menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetis (HSS), data hujan dan pengukuran debit sungai. Data geometri sungai dan gambar kerja (shop drawing) digunakan untuk membangun suatu model numerik. Simulasi sedimen menggunakan data debit harian 2020 yang disimulasikan selama 1 tahun. Data material dasar sungai juga dimasukkan ke dalam model untuk simulasi sediment transport dari sungai. Perubahan morfologi sungai dalam bentuk degradasi dan agradasi dasar sungai akan termasuk sebagai hasil simulasi sediment transport sungai. Hasil model banjir dengan debit banjir kala ulang 5 tahun dan 50 tahun, Floodway Cisangkuy mereduksi debit banjir dengan menurunkan elevasi muka banjir di hulu sebesar 65.99%-72.28%, di tengah 26.42%-49.27% dan di hilir sebesar 4.71%-4.99%. Hasil Simulasi dengan debit banjir kala ulang 5 tahun setelah beroperasinya Floodway Cisangkuy terlihat bahwa pada hilir Sungai Cisangkuy masih terjadi banjir. Hasil simulasi model sedimen, setelah adanya Floodway Cisangkuy menggunakan data debit harian tahun 2020 selama 1 tahun, menunjukan bahwa dasar sungai di hulu berkurang sedimentasinya dikarenakan sebagian sedimen masuk ke Floodway Cisangkuy. Pada bagian tengah degradasi yang terjadi berkurang dan pada bagian hilir terjadi degradasi terlebih dahulu lalu teragradasi. Hasil simulasi dengan adanya debit banjir dibanding dengan debit rata-rata dalam setahun, dapat terlihat bahwa debit banjir lebih mengerosi dikarenakan tegangan geser yang terjadi lebih tinggi. Hasil Simulasi dengan adanya tanggul di hilir Sungai Cisangkuy, mengakibatkan satu ruas sungai Cisangkuy lebih terdegradasi.