COVER Hana Aprilia Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Hana Aprilia Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Hana Aprilia Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Hana Aprilia Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Hana Aprilia Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Hana Aprilia Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Hana Aprilia Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Resort Pengelolaan Taman Nasional Situ Gunung merupakan salah satu resort yang berada di wilayah kerja Seksi PTN Wilayah IV Situ Gunung, Bidang PTN Wilayah II Sukabumi - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Selain peranannya sebagai daerah perlindungan sistem penyangga kehidupan, khususnya perlindungan hidrologis dan iklim yang telah diakui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas juga dikelola untuk kegiatan wisata alam. Namun dalam pelaksanaanya kawasan Resort Situ Gunung secara faktual di lapangan masih mengalami konflik sosial dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Resort Situ Gunung. Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Resort Situ Gunung selama ini, selanjutnya dapat disusun strategi peningkatan partisipasi masyarakat, dan juga membuat skala prioritas strategi yang harus dilakukan oleh pengelola untuk pengembangan Resort Situ Gunung. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, pembagian kuesioner kepada masyarakat sekitar, dan studi pustaka. Data dianalisis dengan menggunakan skala likert untuk menganalisis persepsi masyarakat, analisis kualitatif,wawancara dan observasi langsung untuk menganalisis partisipasi masyarakat dan analisis strategi menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) untuk menentukan strategi yang tepat dalam pengelolaan wisata, dan AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan skala prioritas yang perlu dilakukan dalam pengembangan Resort Situ Gunung sebagai kawasan wisata alam. Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat terhadap keberadaan Resort Situ Gunung adalah bahwa masyarakat menilai baik keberadaan Resort Situ Gunung karena memberi dampak positif yaitu dapat memberikan keuntungan baik dalam aspek ekologi, sosial, maupun ekonomi dan memiliki skor rata-rata persepsi sangat setuju sebesar 6,25. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan Resort Situ Gunung hanya dalam bentuk tenaga saja dan keahlian (memandu wisata/tour guide). Berdasarkan hasil persepsi dan partisipasi masyarakat maka masyarakat berada dalam tingkat partisipasi yang paling rendah, sehingga diperlukan strategi SO (Strength and Opportunities), yaitu memanfaatkan secara optimal peluang dan kekuatan yang ada. Hasil skala prioritas 1) Meningkatkan aktivitas wisata sebagai peluang masyarakat dalam memperoleh pendapatan, 2) Melibatkan Masyarakat dalam pelaksanaan program dan paket wisata Resort Situ Gunung, 3) Mengadakan pelatihan terkait pengembangan wisata alam kepada masyarakat secara intensif 4) Melibatkan masyarakat dalam membuat rencana pengembangan Resort Situ Gunung sebagai kawasan wisata alam.
Perpustakaan Digital ITB