digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Memasuki dunia perkuliahan menjadi sesuatu yang cukup besar untuk sebagian orang. Mahasiswa baru dihadapkan dengan berbagai rintangan, salah satunya dalam segi komunikasi dengan orang-orang baru di sekitarnya. Emosi para mahasiswa baru yang cenderung belum stabil dapat membuat mereka merepons situasi dengan cara yang kurang asertif sehingga mereka kerap terjebak di situasi kurang menguntungkan yang sebenarnya bisa mereka hindari. Perilaku asertif perlu ditanamkan pada diri mahasiswa agar mereka lebih tegas dan percaya diri dengan opini mereka. Asertivitas melatih mahasiswa agar semakin jujur, serta melatih kemampuan bernegosiasi agar mendapatkan solusi terbaik bagi dirinya dan sekitarnya. Para psikolog berujar bahwa untuk menjadi asertif seseorang harus berpikiran positif terlebih dahulu. Pikiran negatif seperti rasa takut, cemas, malu, dan ragu-ragu hanya akan menghambat munculnya perilaku asertif. Makadari itu, mahasiswa perlu melawan pikiran negatif agar mereka bisa menerapkan asertivitas. Kampanye sosial Assertive Heroesdirancang dengan mengibaratkan mahasiswa sebagai pahlawan yang berhasil melawan monster bila ia menerapkan perilaku asertif. Monster yang dimaksud adalah pikiran negatif. Konsep superherobarat digunakan karena tingginya minat kisah heroik di Indonesia, serta karena sudah banyak orang yang akrab dengan serial superherobarat. Perancangan kampanye sosial dengan pembawaansuperheroini diharapkan dapat menarik minat mahasiswa baru untuk belajar tentang asertif dan mulai menerapkannya.