digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Michelle Ayu Anggita Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Michelle Ayu Anggita Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Michelle Ayu Anggita Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Michelle Ayu Anggita Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Michelle Ayu Anggita Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Michelle Ayu Anggita Putri
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Preferensi pelanggan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Pelanggan yang dulunya lebih mementingkan kualitas produk, kini pelanggan lebih mementingkan bagaimana produk atau bisnis tersebut berjalan. Ini berdampak juga pada investasi. Para investor saat ini sudah mulai mempertimbangkan bagaimana bisnis berjalan terhadap aspek-aspek tertentu. Aspek-aspek tersebut salah satunya adalah kerangka Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST). Banyak bisnis Perusahaan Minyak Internasional dan Perusahaan Minyak Nasional telah mengadopsi kerangka LST ini, bahkan, banyak perusahaan yang telah bergerak lebih jauh dalam mempertahankan LST pada bisnis mereka, dibandingkan dengan bagaimana mengembangkan kerangka LST. Sebagai perusahaan minyak dan gas milik negara Indonesia, PT Pertamina (Persero) harus mempertimbangkan hal tersebut. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menganalisa kesiapan ESG framework terhadap PT Pertamina (Persero) agar dapat bersaing dan bertahan dalam keberlanjutan bisnis dalam sapek keberlanjutan perusahaan dan finansial perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah dengan mengumpulkan data dari Laporan Tahunan, Laporan Keberlanjutan, dan media online PT Pertamina (Persero) dalam mengevaluasi kesiapan perusahaan dalam menghadapi kerangka ESG. Dan peneliti juga mengumpulkan data dari instansi yang memberikan rating LST. Menurut studi, PT Pertamina (Persero) hanya memenuhi 45 persen hingga 64 persen dari indicator yang diberikan pada setiap instansi. Dan hal ini menandakan bahwa PT Pertamina (Persero) perlu meningkatkan keterbukaan data pada Laporan Tahunan, Laporan Keberlanjutan dan media online perusahaan. Berdasakan perbandingan data dan analisis investor, yang lebih cocok untuk PT Pertamina (Persero) adalah lembaga ESG MSCI dan Sustainalytics.