Lapangan Panas Bumi Patuha telah beroperasi sejak tahun 2014 dengan kapasitas
produksi sebesar 60 MW. Untuk menjaga kapasitas produksi tersebut, perlu
dilakukan analisis reservoir sebagai pertimbangan perusahaan dalam melakukan
proses monitoring dan strategi produksi. Salah satu prosedur yang dapat dilakukan
adalah menganalisis data gempa mikro dengan metode Frequency-Magnitude
Distribution (FMD). Metode ini belum pernah digunakan di Lapangan Panas Bumi
Patuha, sehingga diharapkan mampu menambah tingkat kepastian kondisi bawah
permukaan, khususnya reservoir dan struktur permeabel. Pada penelitian ini,
pengamatan gempa mikro dilakukan dengan menggunakan delapan stasiun
seismometer yang merekam sejak 8 Oktober hingga 10 Desember 2019.
Berdasarkan pengolahan data menggunakan Seismic Analysis Code (SAC) dan
Nonlinloc, sebanyak 279 kejadian gempa mikro dapat mengidentifikasi di wilayah
PLTP Patuha dan sekitarnya. Amplitudo maksimum dari setiap kejadian gempa
mikro diukur sebagai variabel perhitungan Magnitudo Lokal (???????? ). Hasil
perhitungan menunjukkan nilai ???????? bervariasi pada rentang -0,32 hingga 2,98.
Frequency-Magnitude Distribution (FMD) daerah PLTP Patuha menunjukkan
Magnitude of Completeness (???????? ) pada nilai 0,9 dengan nilai b sebesar 0,93 ± 0,08.
Pemetaan variasi spasial nilai b di kawasan PLTP Patuha berada pada rentang nilai
0,5 – 1,3, baik interpolasi lateral maupun vertikal. Analisis karakteristik reservoir
menunjukkan anomali nilai b ? 0,8 yang diperkirakan sebagai reservoir fasa air
pada elevasi 250 mdpl serta zona aliran fluida injeksi dari tenggara menuju ke zona
produksi di utara. Anomali nilai b pada rentang 0,8 – 1,3 disebabkan tingginya
aktivitas kegempaan mikro pada zona produksi pada formasi reservoir dominasi
uap. Transisi kedua anomali tersebut diinterpretasikan sebagai zona boiling yang
menjadi transisi dari reservoir fasa air ke fasa uap. Dengan demikian, karakteristik
reservoir Lapangan Panas Bumi Patuha setelah dioperasikan dapat diperkirakan
berdasarkan analisis seismisitas dan variasi spasial nilai b yang terjadi pada kurun
waktu tertentu.