digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK FAHMI ADITYA MAULANA
PUBLIC Alice Diniarti

Keadaan cuaca antariksa dapat dipengaruhi oleh fenomena eruptif semisal ledakan Matahari. Ledakan Matahari merupakan fenomena pelepasan energi yang sangat besar yang disertai dengan adanya peningkatan kecerlangan yang tiba-tiba di atmosfer Matahari. Berdasarkan simulasi magnetohidrodinamika, mekanisme yang paling memungkinkan terjadinya ledakan Matahari adalah proses rekoneksi magnetik. Namun, karakteristik pemicu ledakan Matahari penyebabnya masih belum diketahui dengan pasti hingga saat ini. Pengukuran arus listrik dan medan magnet fotosferik daerah aktif diyakini bisa memberikan gambaran dalam memahami pemicu ledakan Matahari untuk kebutuhan prediksi di masa depan. Penelitian tugas akhir ini menggunakan data vektor magnetogram dari Spaceweather HMI Active Region Patch (SHARP) untuk NOAA 12158 yang menghasilkan ledakan Matahari kelas X1,6 pada tanggal 10 September 2014 pukul 17.21 UT. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki beberapa parameter arus listrik dan medan magnet fotosferik terkait dengan evolusi NOAA 12158 seperti energi bebas, sudut geser, arus vertikal, helisitas arus, dan rasio netralitas arus pada periode 72 jam sebelum dan sesudah terjadi ledakan matahari kelas X1,6, dan saat ledakan matahari kelas X1,6 terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika NOAA 12158 selama sebelum dan saat terjadi ledakan Matahari kelas X1,6 berkaitan dengan ketidakpotensialan dan ketidaknetralan daerah berpolaritas negatif di bagian timur-selatan daerah aktif dan pada daerah bintik besar berpolaritas positif di pusat daerah aktif. Sedangkan dinamika NOAA 12158 setelah terjadi ledakan Matahari kelas X1,6 dipengaruhi dengan kemunculan fluks magnetik negatif di sekitar daerah berpolaritas positif di bagian utara daerah aktif. Total proksi energi bebas sebesar 5,314X1023 Erg/cm, total arus vertikal sebesar 5,856x1013 A, total helisitas arus sebesar 2690,386 G2/m, dan rasio netralitas arus sebesar 1,776 dihasilkan ketika awal ledakan Matahari kelas X1,6 NOAA 12158 berlangsung.