Bisnis asuransi adalah suatu bisnis penyebaran risiko kerugian finansial. Perusahaan
asuransi perlu mengukur risiko yang akan ditanggung agar dapat tetap memiliki
keuntungan. Salah satu cara penyebaran risiko adalah dengan cara membeli
polis reasuransi. Perusahaan asuransi menyerahkan sebagian risiko ke perusahaan
reasuransi dan memberikan kompensasi berupa premi reasuransi. Dalam menyerahkan
sebagian risiko ke perusahaan reasuransi, perlu dikaji seberapa besar total
risiko yang akan ditanggung perusahaan asuransi yakni retensi sendiri ditambah
dengan premi reasuransi. Salah satu metodologi untuk menentukan premi
reasuransi yang optimal adalah dengan melakukan analisis atas mean-variansi dari
ceded losses. Dalam mencari skema reasuransi yang optimal, terdapat suatu
alat ukur yang sering digunakan di dunia usaha, yaitu rasio Sharpe dan utilitas
mean-variansi. Dalam tesis ini, parameter-parameter yang membuat ukuran-ukuran
tersebut optimal ditentukan secara numerik. Menggunakan distribusi loss yang
berbeda, dibandingkan hasil skema reasuransi yang optimal yang diperoleh.
Perpustakaan Digital ITB