WCKD adalah sebuah merek kosmetik lokal untuk wanita dari Indonesia. WCKD dibuat oleh PT Adonia Beautika Global yang terletak di Jakarta Selatan. WCKD resmi meluncurkan produknya sejak Oktober 2019. Mempunyai motto “Beauty Made Simple”, WCKD ingin menekankan pada produk yang sederhana dan multifungsi untuk rutinitas kecantikan.
Selama setahun berdiri, WCKD mendapati beberapa kekurangan pada bisnisnya, salah satunya adalah di bidang pemasaran. Dari hasil penjualan selama tiga bulan terakhir, WCKD mengalami penurunan penjualan dan penjualan setiap bulan belum memenuhi target penjualan. Selain itu, aktivitas media sosial WCKD cenderung masih minimal jika dibandingkan dengan kompetitor WCKD.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa wawancara untuk melakukan analisis internal. Analisis internal menggunakan Analisis STP, Analisis VRIO, dan analisis marketing mix 7P. Sedangkan analisis eksternal menggunakan analisis PESTEL, analisis Porter’s five forces dan analisis kompetitor. Berdasarkan analisis tersebut ditemukan bahwa dari sisi internal, WCKD mempunyai kekuatan merk dan posisioning dan kelemahan di minimnya aktivitas pemasaran. Berdasarkan analisis eksternal, ditemukan bahwa semakin banyak konsumen membeli kosmetik melalui platform online namun persaingan antar merk kosmetik lokal cenderung tinggi. Selanjutnya strategi pemasaran diformulasikan dengan menggunakan matrix TOWS yang dituangkan ke dalam bauran pemasaran. Hasilnya, diperoleh 13 strategi pemasaran yang disarankan bagi WCKD.
Untuk meningkatkan penjualan, WCKD harus melaksanakan strategi pemasaran tersebut, diantaranya meningkatkan promosi melalui media sosial untuk daring dan membuka toko pop up untuk luring. Strategi lainnya diantaranya memroses sertifikasi halal dan memperbanyak kanal distribusi.
Perpustakaan Digital ITB