Informasi yang tidak ditentukan dengan jelas mengenai peran dan tanggung jawab,
juga adanya pekerjaan yang saling tumpang tindih menyebabkan kondisi yang ambigu bagi
karyawan X Center. Observasi yang dilakukan melalui metode kuantitatif dan kualitatif digunakan
untuk memperkuat dugaan terjadinya isu ambiguitas peran dalam X Center. Hasil penelitian
kuantitatif melalui kuesioner kepada 30 sampel dari total populasi 32 orang menunjukan, sebanyak
83,34% karyawan menyatakan, mereka merasakan adanya ambiguitas peran dalam X Center.
Selanjutnya, interview yang dilakukan kepada 12 orang karyawan menyatakan bahwa mereka
merasakan ambiguitas peran pada organisasi ini. MARS models digunakan sebagai framework
utama untuk mengeksplorasi isu ambigutas peran melalui aspek ability, motivation, role
perception dan organizational support. Analisis akar masalah dengan menggunakan Current
Reality Tree (CRT) menemukan berbagai situasi yang memicu terjadinya ambiguitas peran pada
X Center. Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan solusi untuk mengatasi masalah ambiguitas
dalam organisasi. Solusi diajukan untuk mendorong para karyawan untuk bisa beradaptasi dengan
masalah ambiguitas. Dengan mengelaborasikan faktor anteseden dalam ethical climate
framework, solusi yang diusulkan terdiri dari Scrum, OKR dan rekrutmen diharapkan dapat
membentuk budaya organisasi, meningkatkan suasana lingkungan kerja baru dan memberikan
pengalaman berharga bagi karyawan
Perpustakaan Digital ITB