digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Informasi yang tidak ditentukan dengan jelas mengenai peran dan tanggung jawab, juga adanya pekerjaan yang saling tumpang tindih menyebabkan kondisi yang ambigu bagi karyawan X Center. Observasi yang dilakukan melalui metode kuantitatif dan kualitatif digunakan untuk memperkuat dugaan terjadinya isu ambiguitas peran dalam X Center. Hasil penelitian kuantitatif melalui kuesioner kepada 30 sampel dari total populasi 32 orang menunjukan, sebanyak 83,34% karyawan menyatakan, mereka merasakan adanya ambiguitas peran dalam X Center. Selanjutnya, interview yang dilakukan kepada 12 orang karyawan menyatakan bahwa mereka merasakan ambiguitas peran pada organisasi ini. MARS models digunakan sebagai framework utama untuk mengeksplorasi isu ambigutas peran melalui aspek ability, motivation, role perception dan organizational support. Analisis akar masalah dengan menggunakan Current Reality Tree (CRT) menemukan berbagai situasi yang memicu terjadinya ambiguitas peran pada X Center. Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan solusi untuk mengatasi masalah ambiguitas dalam organisasi. Solusi diajukan untuk mendorong para karyawan untuk bisa beradaptasi dengan masalah ambiguitas. Dengan mengelaborasikan faktor anteseden dalam ethical climate framework, solusi yang diusulkan terdiri dari Scrum, OKR dan rekrutmen diharapkan dapat membentuk budaya organisasi, meningkatkan suasana lingkungan kerja baru dan memberikan pengalaman berharga bagi karyawan