Kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya dan keuntungan berinvestasi pada saham masih relatif rendah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dapat dilihat bahwa minat terhadap investasi pada saham sudah meningkat. Manfaat investasi di saham tidak hanya untuk pribadi, tetapi juga dapat membantu untuk menumbuhkan perekonomian secara keseluruhan. Alasan utama bahwa orang menghindari untuk berinvestasi di saham adalah bahwa karena banyak orang masih belum sepenuhnya memahami cara kerja saham dan bagaimana meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan yang diharapkan. Tujuan dari makalah ini adalah terutama untuk mendorong program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai saham dan bagaimana meminimalkan risiko tersebut.
Penelitian ini difokuskan pada investasi nilai, di mana investor akan memegang saham tertentu dalam waktu yang lama. Nilai investasi akan mempertimbangkan nilai intrinsik dari saham pada saat itu, oleh karena itu, penelitian ini dimulai dengan memilih sampel untuk periode sepuluh, lima, tiga, dan satu tahun dengan menggunakan uji skrining Warren Buffet. Uji skrining Warren Buffet mempertimbangkan beberapa hal, seperti as Price-to-Earning Ratio, Price-to-Book Ratio, dan Debt to Equity Ratio. Setelah memilih sampel, penulis melanjutkan penelitian dengan menghitung nilai intrinsik dari saham yang dipilih, margin of safety dan keuntungan yang diharapkan dari masing-masing saham.
Selain analisis kuantitatif di atas, penulis juga mempertimbangkan hal-hal lain, seperti pemahaman bisnis itu sendiri, kondisi industri atau pasar pada waktu itu, dan kondisi internal perusahaan.
Berdasarkan analisis di atas, dapat dilihat bahwa strategi investasi Warren Buffet dapat diterapkan ke saham di Indonesia. Investor dapat memilih nilai saham dengan mempertimbangkan rasio P/E, P/BV, dan D/E dan menghitung nilai intrinsik saham. Jika nilai intrinsik masih di bawah harga pasar, dapat dikatakan bahwa saham termasuk undervalued dan aman untuk berinvestasi. Seorang investor juga harus mempertimbangkan margin of safety masing-masing saham. Semakin tinggi margin of safety berarti bahwa saham aman untuk berinvestasi.
Rekomendasi bagi para pembaca dalam menentukan nilai saham agar dapat berinvestasi adalah dengan mempertimbangkan rasio P/E, P/BV, dan D/E, memahami bisnis dan industri, menganalisa kondisi perusahaan saat ini melalui laporan tahunannya, menghitung nilai intrinsik, menentukan margin of safety, dan menghitung pengembalian yang diharapkan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pemilihan saham dalam nilai investasi.
Perpustakaan Digital ITB