BAB 1 Rauda Devi Nurdimayta Moedigdo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rauda Devi Nurdimayta Moedigdo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rauda Devi Nurdimayta Moedigdo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rauda Devi Nurdimayta Moedigdo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rauda Devi Nurdimayta Moedigdo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rauda Devi Nurdimayta Moedigdo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri semen di Indonesia merupakan sektor strategis yang didukung oleh melimpahnya sumber daya batu gamping dan meningkatnya pembangunan infrastruktur nasional. Namun, tantangan oversupply semen akibat kapasitas produksi yang jauh melebihi konsumsi domestik menimbulkan tekanan terhadap harga jual dan profitabilitas perusahaan, yang pada akhirnya memengaruhi valuasi di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara rasio kinerja keuangan dengan valuasi saham perusahaan semen di Indonesia, mengukur tingkat signifikansi masing-masing rasio terhadap valuasi, serta membandingkan hasil analisis menggunakan metode regresi data panel dan Artificial Neural Network (ANN). Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan kuartalan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk selama periode 2015–2024, dengan variabel meliputi rasio profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas. Hasil penelitian dengan metode regresi data panel menunjukkan bahwa hanya rasio Quick Ratio yang memiliki pengaruh terhadap valuasi perusahaan dengan nilai probabilitas sebesar 0,029 sedangkan hasil penelitian dengan metode ANN menunjukkan bahwa rasio; Quick Ratio, Debt to Asset Ratio, Return on Assets, dan Total Asset Turnover memiliki hubungan signifikan terhadap valuasi saham, dengan korelasi masing-masing sebesar 0,8; -0,74; 0,55; dan 0,38. Rasio yang paling berpengaruh secara signifikan adalah Quick Ratio, diikuti oleh Debt to Asset Ratio, Total Asset Turnover, dan Return on Assets. Dari metode tersebut menunjukkan rasio kinerja keuangan yang signifikan untuk kedua pendekatan adalah rasio kinerja keuangan Quick Ratio.
Perpustakaan Digital ITB