Pemahaman komprehensif karakteristik interaksi hidrologi – hidrogeologi dapat
dilakukan dengan menggunakan pemodelan. Penelitian sebelumnya melakukan
simulasi air tanah – air permukaan secara terpisah, padahal air tanah dan air
permukaan memberikan dampak langsung satu sama lain dari segi kuantitas dan
kualitas. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kemampuan coupled model
SWAT-MODFLOW yang diaplikasikan di wilayah DAS Cisangkuy, Kabupaten
Bandung untuk memahami karakteristik resapan-luahan sungai di daerah tersebut.
Data inputan model ini berupa digital elevation model, peta jaringan sungai, peta
tata guna lahan, peta jenis tanah, dan data klimatologi. Hasil dari simulasi SWATMODFLOW
dapat memperlihatkan pola resapan dan luahan pada segmen sungai,
serta kuantifikasi kondisi air tanah dan air permukaan di daerah penelitian.
Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu pembangunan model SWAT,
pembangunan model MODFLOW, dan pengintegrasian SWAT – MODFLOW.
Selanjutnya model dikalibrasi dengan algoritma SUFI-2.