2019 TA PP MOHAMMAD ABDALLA SESARI 1.pdf)u
Terbatas Open In Flip Book Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB
Perancangan karya ini bertujuan untuk mencegah bertambahnya jumlah koruptor dan tindak pidana korupsi dengan menanam karakter anti korupsi pada generasi muda. Latar belakang perancangan ini adalah karena masih sering terjadi tindak pidana korupsi di Indonesia terutama dalam pemerintahan. Kini pemerintah sudah menyadari bahwa untuk menunjang keberhasilan agenda-agenda pemberantasan korupsi, tak cukup hanya melalui penindakan tetapi didukung dengan aksi-aksi pencegahan. Hal ini ditunjukkan dengan ditandatanginya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi oleh Presiden Joko Widodo. Kementrian Pendidikan dan Budaya memutuskan untuk ikut berperan dalam mencegah korupsi melalui jalur pendidikan. Cara yang dipilih oleh Kemdikbud adalah dengan memasukkan nilai-nilai pendidikan antikorupsi ke dalam mata pelajaran di sekolah-sekolah.
Menurut beberapa psikolog anak, anak SD kelas 3-6 masih belum bisa diajarkan tentang anti korupsi secara langsung karena daya pikir mereka belum sampai ke sana. Yang dapat diajarkan adalah pendidikan karakter dalam kehidupan mereka sehari-hari dan orang tua dan guru berperan sangat penting karena mereka adalah dua sosok yang paling sering terlibat dalam keseharian anak.
Pendidikan antikorupsi pada anak SD dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media dan salah satunya adalah media animasi. Kartun merupakan program televisi yang paling banyak ditonton anak di Indonesia. Anak lebih tertarik pada konten kartun daripada cara belajar tradisional karena kartun memiliki skenario yang tertulis dengan baik, didukung audio dan efek visual berwarna yang dapat meninggalkan kesan impresif pada anak.
Animasi yang dirancang untuk anak SD kelas 4-6 ceritanya lebih baik dibuat sederhana, diselingi komedi dan memberikan kesan positif bagi anak. Contoh animasi yang paling mendekati adalah animasi Pinokio ciptaan Disney. Dalam animasi tersebut tokoh menerima dampak langsung dari tindakan tidak terpuji, yaitu hidung bertambah panjang ketika Pinokio berbohong. Konsep sebab-akibat itulah yang menginspirasi penulis dalam merancang animasi ini. Penulis ingin menyampaikan pesan yang menanamkan nilai karakter anti korupsi lewat cerita dalam animasi ini. Nilai karakter yang ingin disampikan adalah kejujuran, pertanggungjawaban, kepedulian dan kerjasama.
Penulis menyadari masih ada banyak kekurangan baik dalam karya tulis maupun perancangan karya dikarenakan masih minimnya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa. Maka dari itu penulis meminta maaf atas ketidaksepurnaan karya tugas akhir ini. Walaupun begitu penulis masih berharap bahwa karya tugas akhir ini tetap dapat bermanfaat bagi pihak akademisi maupun masyarakat luas.