BAB I Srirezeky Adisunarno [27123048]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II Srirezeky Adisunarno [27123048]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III Srirezeky Adisunarno [27123048]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV Srirezeky Adisunarno [27123048]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V Srirezeky Adisunarno [27123048]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi media digital dan pergeseran preferensi penonton telah
mengubah pola konsumsi pertunjukan musik, terutama di kalangan Generasi Z yang
merupakan digital natives dan lebih responsif terhadap pengalaman imersif dan
interaktif. Di sisi lain, musik dangdut sebagai budaya massa Indonesia memiliki
karakter performatif yang khas, namun belum banyak dieksplorasi dalam medium
virtual. Rhoma Irama dipilih sebagai objek perancangan karena perannya dalam
membentuk estetika visual dan naratif dangdut melalui gestur panggung, busana,
dan lirik yang sarat pesan moral. Sementara genre lain mulai mengeksplorasi
bentuk pertunjukan digital imersif, representasi dangdut dalam format tersebut
masih terbatas. Animasi 3D dan Virtual reality 360° membuka peluang untuk
meremediasi pertunjukan musik ke dalam ruang virtual yang menghadirkan
pengalaman imersif (immediacy), keterhubungan antarelemen media (hypermediacy),
serta memungkinkan desain ulang skenografi, penyusunan sistem
petunjuk visual, dan pengembangan bentuk interaksi audiens dalam ruang virtual.
VR 360° memberi perspektif bebas dan pengalaman spasial, sedangkan animasi 3D
membangun ruang imajinatif visual. Penelitian ini menggunakan metode desain
Double Diamond melalui studi literatur, observasi konten digital, kuesioner, dan
wawancara. Hasil akhirnya berupa simulasi prototipe pertunjukan animasi 3D VR
360° yang menawarkan cara baru dalam menonton pertunjukan musik dangdut
secara imersif, serta menjadi dasar pengembangan pertunjukan virtual berbasis
budaya lokal Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB