digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Abu Rizal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Abu Rizal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Abu Rizal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Abu Rizal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Abu Rizal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Abu Rizal
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Kontribusi langsung dari Perjalanan dan Pariwisata untuk PDB Indonesia adalah 1,8% dari Total PDB Indonesia pada tahun 2016 dan diperkirakan akan meningkat sebesar 5,6% per tahun, dari 2017-2027. Kontribusi langsung adalah kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan wisatawan seperti hotel, agen perjalanan, restoran dan hal lainnya yang berkaitan dengan wisatawan. Hal ini menunjukkan bahwa menciptakan bisnis yang berhubungan langsung dengan wisata adalah peluang besar. Resto dan Rumah Seni Nek Raha didirikan pada tahun 2018 dengan menyediakan makanan tradisional dan barang-barang antik dari Belitung. Namun, karena Resto dan Rumah Seni Nek Raha merupakan pendatang baru di industry ini, mereka menghadapi beberapa masalah. Salah satunya adalah strategi pemasaran untuk menarik pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan strategi pemasaran bagi Resto dan Rumah Seni Nek Raha agar dapat menarik lebih banyak pelanggan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Untuk metode kuantitatif, penulis membagikan kuisioner kepada pengunjung yang sudah pernah mengunjungi Belitung, ini dilakukan untuk mendapatkan perspektif mereka tentang Resto dan Rumah Seni Nek Raha. Untuk metode kualitatif, penulis melakukan wawancara dengan pemilik Resto dan Rumah Seni Nek Raha sera beberapa orang yang bekerja langsung di bidang pariwisata di Belitung untuk menganalisis situasi saat ini. Dalam penelitian ini, kerangka kerja konseptual digunakan untuk menganalisis kondisi eksternal dan internal pasar. Analisis eksternal terdiri dari analisis PEST, lima kekuatan Porter, dan analisis kompetitif. Sedangkan analisis internal terdiri dari STP dan 7P, bauran pemasaran, analisis VRIO, dan rantai nilai Porter. Setelah metode, analisis internal dan eksternal selesai, SWOT dari Resto dan Rumah Seni Nek Raha diperoleh. Hasil dari SWOT akan menentukan strategi pemasaran untuk menarik pelanggan baru. Diberikan pula rekomendasi seperti STP baru dan bauran pemasaran untuk menjadi panduan bagi kegiatan pemasaran Resto dan Rumah Seni Nek Raha.