digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018_TA_PP_ADAM_ADILA_ARIF_1-COVER.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ADAM_ADILA_ARIF_1-BAB_I.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ADAM_ADILA_ARIF_1-BAB_II.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ADAM_ADILA_ARIF_1-BAB_III.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ADAM_ADILA_ARIF_1-BAB_IV.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ADAM_ADILA_ARIF_1-BAB_V.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ADAM_ADILA_ARIF_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

Simulator pesawat terbang telah dikembangkan sejak tahun 1910. Seiring dengan berkembangnya teknologi komputasi, teknologi simulator pesawat terbang juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. KK Fisika Terbang ITB saat ini sedang mengembangkan dua model platform simulator. Simulator jenis pertama menggunakan X-Plane sebagai software utama dalam memodelkan dinamika pesawat dan kerusakannya. Simulator kedua menggunakan Matlab dan Simulink sebagai software utama. Dalam riset ini, penulis berfokus pada pengembangan simulator jenis kedua. Beberapa hal yang menjadi fokus penelitian adalah pemodelan pesawat udara pada Simulink yang mengakomodir kerusakan pada mesin dan bidang kendali, serta pengaruh angin dari lingkungan; pembuatan dua Graphical User Interface untuk mengamati parameter-parameter utama pesawat terbang, serta untuk memanipulasi kerusakan pada pesawat dan angin dari lingkungan; mengintegrasikan elemen-elemen tersebut dan memvisualisasikan gerakan pesawat udara pada X-Plane. Platform simulasi diuji dengan cara melakukan beberapa kasus simulasi untuk melihat gerakan pesawat baik pada X-Plane maupun observer station. Berdasarkan hasil simulasi, setiap komponen pada platform simulasi ini telah berjalan dengan baik. Selanjutnya, analisis kestabilan dilakukan menggunakan platform simulasi ini dengan cara melinierisasikan persamaan gerak pesawat beserta model kerusakan komponen. Analisis kestabilan terlebih dahulu melihat respon dinamik lingkar terbuka dari pesawat, lalu diberikan umpan balik terhadap sistem dan dibandingkan respon dinamik dan damping ratio antara sistem lingkar terbuka dan lingkar tertutup.