digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebagai salah satu Sistem Integrator (SI) tertua di Indonesia, Andal Technology menghadapi tekanan untuk bertransformasi dari bisnis penjualan perangkat keras tradisional, seiring pergeseran pasar menuju komputasi awan, manajemen data, dan layanan digital. Kebutuhan akan transformasi didorong oleh melambatnya pendapatan dari perangkat keras, pertumbuhan yang stagnan pada pilar produk baru, dan hilangnya peluang untuk meraih segmen digital native dan startup. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Andal dapat bertransformasi menjadi penyedia teknologi yang berpusat pada nilai dengan mengembangkan Modern Data Platform (MDP). Dengan menggunakan pendekatan metode campuran, studi ini menggabungkan data dari responden kuesioner, diikuti dengan wawancara yang mendalam dan Diskusi Kelompok Terarah (FGD) untuk memvalidasi dan menyempurnakan arah strategis perusahaan. Kerangka kerja analitis utama yang digunakan untuk menganalisis posisi Andal saat ini dan mengungkap area nilai baru adalah Blue Ocean Shift (BOS), Peta Model Bisnis Disruptif (DBMM) David Rogers, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya permintaan pelanggan akan sistem solusi data yang lebih sederhana, lebih terintegrasi, dan sesuai terhadap regulasi di Indonesia. Berdasarkan temuan ini, studi ini mengusulkan roadmap implementasi yang berfokus pada Modern Data Platform (MDP) yang didukung oleh pengembangan kapabilitas talenta, rekayasa platform, inovasi layanan, dan perluasan kemitraan. Penelitian ini memberikan kerangka kerja praktis untuk transformasi SI dan menunjukkan bagaimana BOS dan DBMM dapat diintegrasikan untuk memandu inovasi strategis yang penting bagi Andal untuk membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam ekonomi digital Indonesia.