Paper engineering atau sering kali dikenal dengan sebutan pop-up, telah semakin diminati dan berkembang di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Namun saat ini baik karya maupun kreator lokal masih tergolong sedikit. Hal ini tidak terlepas dari terbatasnya sumber belajar paper engineering di Indonesia. Mempelajari ilmu paper engineering tidak sekedar hanya menguasai cara membuat mekanisme saja. Apalagi untuk menjadi seorang kreator perlu memahami dengan baik dasar-dasar ilmu paper engineering, mengenali karakteristik setiap mekanisme, hingga mampu menerapkannya dalam berkarya. Maka dari itu diperlukan perancangan media belajar paper engineering bagi kreator di Indonesia dengan materi dan metode belajar yang tepat. Penelitian ini diawali dengan studi literatur terkait paper engineering, kreator, dan konsep belajar, kemudian dilaksanakan wawancara kepada praktisi, penyebaran kuesioner kepada target audience, dan studi perbandingan karya sejenis. Berdasarkan analisa dari data-data tersebut, maka materi paper engineering yang penting untuk dipelajari oleh kreator yaitu: teori dasar paper engineering (prinsip, elemen, hingga karakteristik setiap mekanisme), kemudian penerapan teori dalam contoh karya, analisis penggunaan mekanisme, evaluasi pembelajaran, serta mempraktekkan ilmu paper engineering dalam kasus nyata. Materi tersebut disampaikan menggunakan metode experiential learning dengan media belajar berupa buku interaktif yang terdiri dari buku teori dan buku pop-up, serta website untuk membantu proses evaluasi pembelajaran. Melalui perancangan media belajar ini, kreator dapat mempelajari dasar-dasar paper engineering yang akan berguna dalam proses perancangan karya paper engineering ke depannya, sehingga dapat meningkatkan potensi dan jumlah kreator Indonesia agar karya paper engineering lokal dapat semakin berkembang baik dari segi kuantitas maupun kualitas.