2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - Abstract
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - List of Contents
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - References
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Angelica Evangeline Handawi [19021058] - Full Text
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa
Merek-merek kecantikan semakin beralih ke toko pop-up sebagai cara unik untuk terhubung dengan pelanggan dalam lanskap yang kompetitif. Pengalaman ritel sementara ini menawarkan platform untuk memamerkan produk baru, menciptakan kegembiraan, dan memberikan pengalaman yang unik dan terbatas waktu kepada pelanggan. Fleksibilitas toko pop-up sangat berharga dalam industri kecantikan yang bergerak cepat, memungkinkan merek untuk menguji penawaran baru dan mengumpulkan wawasan konsumen yang berharga tanpa komitmen lokasi permanen. Penelitian ini mengkaji peran toko pop-up dalam industri kecantikan, dengan fokus khusus pada dampaknya dalam mengurangi waktu penyelesaian pelanggan (TAT) dan meningkatkan pertimbangan pembelian. Studi ini menganalisis potensi manfaat dan tantangan yang terkait dengan strategi ritel inovatif ini menggunakan metode campuran dan kuantitatif serta tinjauan menyeluruh terhadap literatur yang ada.
Tantangan utama yang dihadapi oleh merek-merek kecantikan di pasar yang kompetitif saat ini adalah mengurangi waktu penyelesaian pelanggan (TAT) untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan pertimbangan pembelian. Toko pop-up menawarkan pendekatan unik untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan penting yang menyoroti dampak positif toko pop-up terhadap pengalaman pelanggan dan persepsi merek. Toko pop-up berpotensi mengurangi waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk menyelesaikan pembelian, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat konversi penjualan dan meningkatkan loyalitas merek dari kepuasan yang diperoleh pelanggan ketika mengunjungi toko pop-up. Hal ini dicapai dengan menyederhanakan pengalaman berbelanja dan meningkatkan efisiensi operasional untuk kelancaran aliran pengunjung. Selain itu, toko pop-up melampaui model ritel tradisional dengan menawarkan pengalaman yang imersif dan interaktif yang meningkatkan keterlibatan pelanggan. Ini dapat mencakup kesempatan untuk menguji produk, konsultasi pribadi dengan staf yang berpengetahuan, dan kegiatan menyenangkan yang membuat proses belanja menjadi lebih menyenangkan. Sifat unik dan sementara dari toko pop-up juga menciptakan kegembiraan dan rasa urgensi di kalangan konsumen. Eksklusivitas ini, bersama dengan sifat pengalaman dari toko-toko ini, membantu meningkatkan visibilitas dan pertimbangan merek secara signifikan. Media sosial dan pemasaran influencer memainkan peran penting dalam mendorong kesadaran dan menarik pengunjung ke lokasi sementara ini.
Data kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner memperkuat temuan-temuan ini, menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi terhadap pengalaman unik yang ditawarkan oleh toko pop-up. Responden khususnya menghargai kesempatan untuk menguji produk dan berinteraksi dengan staf yang berpengetahuan, yang memberdayakan mereka untuk membuat keputusan pembelian yang lebih terinformasi. Data kualitatif dikumpulkan melalui analisis konten yang bersumber dari Tiktok dan Instagram, khususnya konten dari Pencipta Konten (User Generated Content) yang meninjau pengalaman kunjungan mereka ke toko-toko pop-up ini.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran toko pop-up adalah strategi inovatif bagi merek kecantikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi waktu penyelesaian, dan meningkatkan pertimbangan pembelian. Toko-toko ini menyediakan platform bagi merek untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, mengumpulkan umpan balik yang berharga, dan menyesuaikan penawaran mereka sesuai. Toko pop-up juga memungkinkan merek untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang berkesan dan menarik yang membedakan mereka dari lingkungan ritel tradisional. Sifat sementara toko pop-up membuat mereka ideal untuk menguji produk dan konsep baru sebelum peluncuran skala penuh, memungkinkan merek untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan secara real-time dan menyesuaikan penawaran mereka berdasarkan respons pasar.
Penelitian ini memberikan rekomendasi berikut untuk memaksimalkan temuan tentang peran toko pop-up dalam industri kecantikan:
1) Tingkatkan Keterlibatan Pelanggan: Merek harus fokus pada penciptaan elemen yang lebih imersif dan interaktif dalam toko pop-up untuk lebih meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan. Ini bisa mencakup tampilan produk interaktif, lokakarya, atau pengalaman yang digamifikasi.
2) Manfaatkan Media Sosial dan Influencer: Gunakan media sosial dan pemasaran influencer untuk secara signifikan meningkatkan visibilitas dan daya tarik toko pop-up. Ciptakan konten menarik yang menampilkan pengalaman unik yang ditawarkan oleh toko pop-up dan manfaatkan influencer untuk menciptakan buzz dan kegembiraan.
3) Optimalkan Tata Letak dan Aliran Toko: Pastikan tata letak toko yang efisien dan menarik untuk mengelola kerumunan dan meningkatkan pengalaman berbelanja secara keseluruhan. Ini dapat dicapai melalui penempatan produk yang strategis, tanda yang jelas, dan area yangditentukan untuk demonstrasi produk dan konsultasi. Pada akhirnya, tata letak yang dioptimalkan akan membantu mengurangi waktu penyelesaian pelanggan.
4) Penuhi Beragam Audiens: Tawarkan berbagai macam produk dan pengalaman yang dipersonalisasi untuk menarik audiens yang lebih luas dan meningkatkan minat serta penjualan konsumen. Ini dapat melibatkan pemenuhan kategori produk tertentu atau menawarkan konsultasi pribadi berdasarkan kebutuhan individu
5) Adopsi Teknologi: Pertimbangkan untuk mengintegrasikan teknologi seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk lebih meningkatkan pengalaman interaktif dan memberikan cara yang baru dan menarik bagi pelanggan untuk mengeksplorasi produk. Misalnya, teknologi AR dapat memungkinkan pelanggan untuk mencoba riasan secara virtual sebelum membeli, sementara VR dapat membawa mereka ke lingkungan spa virtual.
Toko pop-up bisa menjadi cara yang sangat efektif bagi merek kecantikan untuk mencapai tujuan pemasaran dan penjualan mereka dengan fokus pada penyediaan pengalaman yang luar biasa dan mengatasi tantangan operasional. Penelitian ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang peran toko pop-up dalam industri kecantikan dan menawarkan wawasan praktis bagi merek yang ingin memanfaatkan format ritel inovatif ini untuk mendapatkan keunggulan strategis di pasar kecantikan yang dinamis.