Subcekungan Arjuna di lepas pantai sebelah utara Pulau Jawa merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon yang ada di Jawa Barat Utara. Pada cekungan ini belum pernah dilakukan studi secara komprehensif mengenai keberadaan tekanan luap. Dengan adanya penelitian ini diharapkan masalah dan risiko yang berkaitan dengan keberadaan tekanan-luap dapat dikurangi dan dihindari pada pemboran sumur-sumur eksplorasi dan eksploitasi di masa depan. Profil tekanan dari ketiga sumur yang dibor di daerah penelitian menunjukkan adanya indikasi terjadinya tekanan-luap. Tekanan pori di lapangan ini diestimasi dengan Metode Eaton menggunakan data log tali kawat sonik dan resistivitas, dan dibantu dengan data tekanan pengukuran langsung maupun tidak langsung serta data sumur lainnya. Penentuan mekanisme tekanan luap juga dibantu dengan analisis data geokimia batuan induk, analisis temperatur sumur, plot silang Dutta-Katahara, dan sejarah pemendaman tiap sumur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan-luap di daerah penelitian disebabkan oleh mekanisme pembebanan karena kecepatan sedimentasi yang tinggi. Diagenesis mineral lempung dan kematangan hidrokarobon juga diindikasikan memiliki kontribusi terhadap pembentukan tekanan-luap. Posisi sumur terhadap struktur geologi (cekungan) mempengaruhi letak puncak tekanan-luap di daerah penelitian.