digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Ahmad Khoirun Ni'am
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ahmad Khoirun Ni'am
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ahmad Khoirun Ni'am
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ahmad Khoirun Ni'am
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ahmad Khoirun Ni'am
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ahmad Khoirun Ni'am
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam beberapa kondisi di pertambangan, seperti gasifikasi batubara bawah tanah, pengeboran dan peledakan menyebabkan batuan terpapar suhu tinggi dan beban dinamis berulang. Kondisi ini dapat mengurangi kekuatan batuan secara drastis dari kondisi naturalnya, begitu juga dengan beton. Banyak penelitian telah dilakukan secara terpisah untuk mengetahui dampak panas dan pembebanan berulang dinamis pada sifat mekanis beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh gabungan dari suhu tinggi dan variasi ketinggian beban penumbuk pada pembebanan berulang terhadap kecepatan gelombang ultrasonik (UPV) dan kuat tekan uniaksial (UCS) beton. Sampel beton dibuat dari campuran pasir dan semen 2:1, kemudian diuji pada berbagai suhu dan ketinggian beban dengan metode impact test, meliputi pengujian UPV dan UCS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu dan ketinggian beban penumbuk mengakibatkan penurunan kecepatan gelombang ultrasonik dan kuat tekan uniaksial beton. Penurunann Vp dan Vs saat suhu naik dari suhu ruangan (25 ?) hingga 400 ? pada beton mengikuti persamaan linear baik untuk ketinggian penumbuk 30 cm masing-masing sebesar 33,9% dan 35,3%; maupun pada ketinggian 70 cm masing-masing sebesar 30,1% dan 34,8%. Penurunan nilai UCS saat suhu naik dari 25 ? hingga mencapai 400 ? pada beton mengikuti persamaan linear baik untuk ketinggian penumbuk 30 cm maupun 70 cm masing-masing sebesar 25,1% dan 29,4%.