digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER LAVIENNA EFRATA
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 LAVIENNA EFRATA
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 LAVIENNA EFRATA
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 LAVIENNA EFRATA
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 LAVIENNA EFRATA
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 LAVIENNA EFRATA
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 LAVIENNA EFRATA
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA LAVIENNA EFRATA
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit dengan angka mortalitas tertinggi yaitu sebesar 17,7 juta orang per tahun. Aterosklerosis merupakan salah satu penyebab dari penyakit-penyakit kardiovaskular. Aterosklerosis merupakan penyakit dimana terbentuk plak pada dinding arteri, sementara infark miokardiak merupakan komplikasi dari aterosklerosis. Ekstrak kulit delima merah (Punica granatum L.) menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan antihiperkolesterolemia, yang apabila dikembangkan dapat menimbulkan efek kardioprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek kardioprotektif dari ekstrak kulit delima merah. Tikus Wistar jantan dibagi menjadi kelompok normal, hiperkolesterolemia, hiperkolesterolemiainfark, normal-ekstrak, hiperkolesterolemia-ekstrak, hiperkolesterolemia-infark-ekstrak kemudian kelompok hiperkolesterolemia diinduksi dengan pakan tinggi kolesterol, kolesterol murni 100 mg/kg bb, asam kolat 0,2% dari bobot pakan, dan propiltiourasil (PTU) 0,0167%. Pada bulan ke-5 minggu terakhir sebelum dikorbankan hewan diberikan ekstrak kulit buah delima merah dengan dosis 200 mg/kg bb secara oral. Hewan dari kelompok infark diinduksi infark 2x24 jam sebelum dikorbankan menggunakan isoproterenol 85 mg/kg bb. Serum diambil pada awal penelitian, bulan ke-2, ke-4, dan ke-5. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada kadar kolesterol total hewan hiperkolesterolemia sebesar 40,95%, LDL 46,22%, trigliserida 21,98%, sementara HDL menurun sebesar 40,9%. Kadar sitokin TNF-?dan IL-18 masing-masing meningkat sebesar 3,26% dan 9,04%. Pada hewan kolesterol-infark, peningkatan kolesterol total sebesar 41,59%, LDL sebesar 58,56%, trigliserida 8,3%, sementara HDL menurun sebesar 27,86%. Kadar sitokin TNF-?meningkat sebesar 3,43%, dan IL-18 meningkat sebesar 1,24%. Setelah pemberian ekstrak, penurunan secara signifikan terjadi pada kelompok normal yaitu pada profil kolesterol total sebesar 12,72% dan LDL 35,9%, sementara peningkatan terlihat pada profil HDL sebesar 20,98%. Dari hasil histopatologi, terlihat adanya perbaikan jaringan otot jantung yang terlihat dari lebih rapatnya jaringan otot. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit Punica granatum L. memiliki efek kardioprotektif dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan LDL, serta meningkatkan kadar HDL.