digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Potensi pertanian yang ada di Indonesia, merupakan peluang yang menguntungkan bagi usaha hortikultura untuk meningkatkan nilai ekspor. PT Alamanda Sejati Utama merupakan salah satu perusahaan eksportir hortikultura terbesar di Jawa Barat. Dalam proses bisnis yang dilakukan terjadi kendala dalam pemenuhan permintaan kepada buyer. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah kinerja pemasok. Kemampuan pemasok yang tidak dapat memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang ditetapkan perusahaan menjadi sumber masalah utama. Dalam menghadapi hal ini dibutuhkan tindakan yang tepat untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja pemasok. Salah satu faktor yang dianggap berpengaruh adalah hubungan pemasok dan perusahaan. Hubungan jangka panjang antara pemasok dan perusahaan dianggap menjadi kunci dalam perbaikan kinerja dan komitmen pemasok. Hubungan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti knowledge sharing, information sharing dan komunikasi kolaboratif serta hubungan faktor-faktor tersebut secara langsung pada kinerja pemasok. Pengumpulan data dilakukan terhadap 53 pemasok pada PT Alamanda Sejati Utama. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung dan online dengan menggunakan skala likert 7. Pengujian hubungan faktor-faktor menggunakan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor hubungan pemasok dan perusahaan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pemasok PT Alamanda Sejati Utama. Hubungan pemasok dan perusahaan juga memberikan dampak positif terhadap hubungan nya dengan komitmen pemasok. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa hubungan pemasok dengan perusahaan memediasi hubungan antara komunikasi kolaboratif yang terdiri dari formality dan feedback terhadap kinerja pemasok.