Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Kecelakaan lalu lintas di Indonesia merupakan isu krusial dalam manajemen sistem
transportasi yang mengakibatkan kerugian jiwa dan ekonomi secara signifikan. Pusiknas
Polri mencatat bahwa tingginya angka kecelakaan lalu lintas didominasi oleh sepeda motor
sebanyak 76,42% dari total seluruh kendaraan yang terlibat per tahunnya. Penyebab utama
terjadinya kecelakaan diakibatkan oleh faktor manusia sebanyak 81,72% yang dapat
terwujud dalam bentuk perilaku berkendara berisiko. Salah satu bentuk perilaku berisiko
yang umum ditemukan namun istilahnya belum umum dikenal adalah scrambling.
Scrambling berkaitan dengan tindakan memperebutkan hak melintas dengan pengguna jalan
lain di jalan raya. Mengingat adanya urgensi peningkatan keselamatan lalu lintas serta
keterbatasan kajian ilmiah di Indonesia terkait perilaku yang umum dilakukan masyarakat,
dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap intensi dan perilaku pengendara sepeda motor dalam melakukan scrambling di
jalan raya Indonesia dan merancang usulan berdasarkan faktor yang berpengaruh secara
signifikan pada intensi dan perilaku tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 415 responden di Indonesia
yang merupakan pengendara sepeda motor dengan status Warga Negara Indonesia (WNI)
yang memiliki pengalaman mengendarai sepeda motor setidaknya satu tahun lamanya. Data
yang dihasilkan melalui kuesioner kemudian diolah menggunakan metode PLS-SEM.
Konstruk dan indikator kuesioner yang digunakan mengacu pada model modifikasi Theory
of Planned Behavior yang mencakup attitude, subjective norm, perceived behavioral control,
behavior intention, serta behavior yang terbagi menjadi dua tipe, yaitu behavior towards
other vehicles dan behavior towards pedestrians.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa attitude, subjective norm, dan perceived behavioral
control berpengaruh secara signifikan terhadap intensi pengendara sepeda motor Indonesia
dalam melakukan scrambling di jalan raya. Hasil analisis ini menjadi input perancangan
usulan dalam beberapa bentuk, yaitu media komunikasi audiovisual, edukasi keselamatan
lalu lintas, driver training, serta traffic enforcement. Usulan ini diharapkan dapat
menurunkan intensi scrambling pengendara sepeda motor sebagai upaya peningkatan
keselamatan lalu lintas Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB