digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam suatu proyek konstruksi, tiga aspek utama yang menjadi perhatian adalah mutu, waktu, dan biaya. Agar semua kegiatan konstruksi terselesaikan secara efektif dan efisien, dibutuhkan penentuan metode pelaksanaan, estimasi biaya, dan penjadwalan konstruksi yang sesuai. Ruang lingkup perencanaan bidang manajemen konstruksi ini adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur bawah, pekerjaan struktur atas, pekerjaan drainase, dan pekerjaan perkerasan jalan. Untuk pekerjaan arsitektural dan pekerjaan MEP akan dilakukan perencanaan secara konseptual. Perencanaan dimulai dengan pembuatan Work Breakdown Structure (WBS), dilanjutkan dengan menghitung volume pekerjaan, menentukan metode konstruksi yang sesuai, melakukan estimasi biaya dan penjadwalan. Estimasi biaya dilakukan dengan beberapa metode seperti analisis harga satuan dan resource enumeration. Biaya yang diperhitungkan adalah biaya langsung dan biaya tidak langsung. Perhitungan durasi untuk perancangan jadwal dilakukan berdasarkan dua faktor yaitu dengan lead resource alat berat dan dengan lead resource kelompok tenaga kerja. Hasil estimasi biaya konstruksi proyek Kantor Sewa di Gading Serpong ini adalah harga penawaran sebesar 315 milyar rupiah. Hasil perencanaan penjadwalan adalah durasi proyek selama 487 hari. Selain kedua hal di atas, hasil perencanaan lainnya adalah bar chart dan kurva S dari proyek ini.