digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan model estimasi manufacturing lead time (MLT) pada sistem produksi make to order (MTO) dengan pendekatan job shop di PT X. PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mesin untuk industri otomotif. Dalam sistem produksi MTO, estimasi waktu produksi yang akurat sangat penting untuk meningkatkan kinerja dari penjadwalan dan kepuasan pelanggan. Namun, PT X menghadapi tantangan dalam hal akurasi estimasi waktu produksi, yang hanya mencakup waktu permesinan dan belum mencakup faktor lainnya seperti flow time, waiting time, dan check time. Penelitian ini mengusulkan penggunaan metode machine learning untuk membangun model estimasi MLT yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Penelitian ini akan membangun dua model yang akan dibandingkan dan dipilih, yaitu Random Forest Regression dan Artificial Neural Network (ANN). Pemilihan model didasarkan pada kemampuannya dalam mengolah data besar dan menghasilkan prediksi yang lebih cocok untuk melakukan regresi non-linier. Data historis dari tahun 2018 hingga 2023 digunakan sebagai basis pelatihan, yang mencakup manufacturing lead time dan sejumlah variabel independen yang akan dipilih berdasarkan pengaruhnya terhadap kinerja model. Selain itu, Metode transformasi untuk data kategorikal nominal seperti target encoding, count encoding, dan catboost encoding turut dibandingkan untuk mencari metode terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa random forest memberikan kinerja terbaik dengan nilai RMSE sebesar 220.56 jam dan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 75.2%, serta waktu komputasi yang relatif efisien dibandingkan dengan model ANN. Variabel independen yang memberikan pengaruh positif terhadap model random forest adalah material_name, workcenter_id, product_name, customer, subassy_number, dan part_quantity dengan transformasi untuk variabel kategorikal nominalnya adalah target encoding. Model yang dikembangkan dapat digunakan sebagai model awal dalam memberikan estimasi manufacturing lead time pada sistem produksi MTO.