Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan model estimasi manufacturing
lead time (MLT) pada sistem produksi make to order (MTO) dengan pendekatan job shop
di PT X. PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mesin
untuk industri otomotif. Dalam sistem produksi MTO, estimasi waktu produksi yang akurat
sangat penting untuk meningkatkan kinerja dari penjadwalan dan kepuasan pelanggan.
Namun, PT X menghadapi tantangan dalam hal akurasi estimasi waktu produksi, yang hanya
mencakup waktu permesinan dan belum mencakup faktor lainnya seperti flow time, waiting
time, dan check time. Penelitian ini mengusulkan penggunaan metode machine learning
untuk membangun model estimasi MLT yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
Penelitian ini akan membangun dua model yang akan dibandingkan dan dipilih, yaitu
Random Forest Regression dan Artificial Neural Network (ANN). Pemilihan model
didasarkan pada kemampuannya dalam mengolah data besar dan menghasilkan prediksi
yang lebih cocok untuk melakukan regresi non-linier. Data historis dari tahun 2018 hingga
2023 digunakan sebagai basis pelatihan, yang mencakup manufacturing lead time dan
sejumlah variabel independen yang akan dipilih berdasarkan pengaruhnya terhadap kinerja
model. Selain itu, Metode transformasi untuk data kategorikal nominal seperti target
encoding, count encoding, dan catboost encoding turut dibandingkan untuk mencari metode
terbaik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa random forest memberikan kinerja terbaik dengan nilai
RMSE sebesar 220.56 jam dan koefisien determinasi (R
2
) sebesar 75.2%, serta waktu
komputasi yang relatif efisien dibandingkan dengan model ANN. Variabel independen yang
memberikan pengaruh positif terhadap model random forest adalah material_name,
workcenter_id, product_name, customer, subassy_number, dan part_quantity dengan
transformasi untuk variabel kategorikal nominalnya adalah target encoding. Model yang
dikembangkan dapat digunakan sebagai model awal dalam memberikan estimasi
manufacturing lead time pada sistem produksi MTO.
Perpustakaan Digital ITB