Mobilitas masyarakat di Kota Bandung Raya terus meningkat, fenomena yang terjadi saat ini adalah tingginya pergerakan masyarakat dalam mengirimkan paket
atau dokumen menggunakan kurir yang efektif dan efisien, sehingga muncul inovasi dari penyedia layanan kurir berupa jasa kurir yang dilengkapi teknologi informasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh bagi pengguna pemilihan kurir online dan konvensional, probabilitas pemilihan serta sensitivitas atributnya. dalam pemilihan jasa kurir untuk dapat menganalisis model pemilihan kurir.
Penelitian ini adalah model pemilihan diskrit binomial terhadap kurir online dan konvensional, teknik survei yang dilakukan menggunakan stated preference dengan
memberikan skenario pengiriman paket dan dokumen bilamana situasi tersebut benar terjadi dengan kata lain responden diminta menyatakan pilihannya atas
alternatif yang ditawarkan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi teknologi yang
diterapkan pada jasa kurir online lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan kurir konvensional, dan responden cenderung memilih kurir yang memiliki fasilitas berbasis online. Hasil pemodelan menggunakan Rstudio didapatkan atribut yang terdapat pada kurir yang bernilai signifikan yaitu age, job, income, accesibility, travel time dan insurance dengan nilai selisih utilitas Цko - Ц kk = 1.84891 - (0.46863 × Age*) - (0.64390 × Job*) + (0.41253 × Income**) - (3.41902 × Accesibility***) - (1.39523 × Ttime***) - (0.58992 × Insurance**). Dari hasil perhitungan untuk atribut accesibility dilihat nilai krusial untuk atribut aksesibilitas adalah 2 menit bila waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kurir online lebih cepat 2 menit dari kurir konvensinal maka probabilitas pemilihan kurir online adalah sebesar 74%
Perpustakaan Digital ITB