digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangunan Rumah Susun Perkotaan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan ASN merupakan Proyek Prioritas Strategis Kementrian PUPR di Tahun 2020- 2024. Salah satu rusun yang telah dibangun adalah Rusun ASN PUPR Pasar Jumat yang berlokasi di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Rusun ASN PUPR Pasar Jumat merupakan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD), dengan tujuan utama untuk mendorong penggunaan transportasi publik. Meskipun demikian, kepemilikan kendaraan pribadi penghuni rusun masih tinggi, serta sebagian penghuni menggunakan transportasi online. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian terkait preferensi penghuni rusun dalam memilih moda transportasi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemilihan moda penghuni rusun dalam perjalanan menuju Kantor Kementerian PUPR di Jl. Pattimura, Jakarta Selatan. Data dikumpulkan melalui survei sosioekonomi dan stated preference, kemudian dianalisis dengan Model Multinomial Logit (MNL) menggunakan RStudio dan paket Apollo, dengan MRT sebagai moda acuan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa waktu tempuh, biaya perjalanan, dan kondisi cuaca berpengaruh signifikan terhadap pemilihan moda. Selain itu, jumlah anggota keluarga berpengaruh terhadap pemilihan moda mobil dan motor, sementara kepemilikan motor memengaruhi pemilihan moda motor. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa moda MRT sensitif terhadap perubahan moda lain, di mana kenaikan waktu tempuh dan biaya perjalanan moda lain akan meningkatkan probabilitas pemilihan MRT. Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan layanan MRT yang efisien, integrasi antarmoda yang nyaman dan aman, serta strategi non-infrastruktur dalam mendorong peralihan ke transportasi publik.