digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Novandita Aaron Purwa R
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku perjalanan untuk membangun model pemilihan moda sebagai dasar rekomendasi jaringan pengumpan (feeder) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), dengan studi kasus pada rute hipotetis Stasiun Cikampek - Stasiun KCJB Karawang. Menggunakan pendekatan Stated Preference (SP) terhadap 100 responden yang dianalisis dengan model regresi Logit-Biner, penelitian ini mengkuantifikasi pengaruh selisih biaya, waktu tempuh, dan waktu tunggu (headway) terhadap preferensi penumpang. Hasilnya menunjukkan bahwa pengguna kendaraan pribadi lebih dipengaruhi oleh efisiensi waktu dan headway, sementara pengguna transportasi online juga sensitif terhadap biaya. Berdasarkan analisis sensitivitas, desain feeder optimal yang direkomendasikan (Tarif Rp5.000, Waktu Tempuh 18 menit, Headway 15 menit) diproyeksikan hanya akan mencapai tingkat keterisian (okupansi) sekitar 7%, yang dinilai tidak efisien secara operasional dan mengindikasikan perlunya pertimbangan moda alternatif berkapasitas lebih kecil seperti shuttle bus.