digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

MATOA adalah merek arloji kayu yang berlokasi di Bandung yang menawarkan beragam produk kreatif dengan pemilihan dan pemanfaatan bahan kayu limbah terbaik. MATOA berdiri pada awal 2011 dan sekarang bertempat di Jl. Kanayakan No.28, Dago, Bandung. Misi yang di anut oleh MATOA adalah untuk menjadi pelopor arloji kayu di Indonesia. Untuk bisa bersaing dan bertahan di industri yang padat, MATOA menganggap penting untuk mencipatakan daya saing perusahaan . MATOA sendiri memiliki beberapa masalah yang harus dihadapi. Ada 3 masalah utama yang perlu diperhatikan yaitu kurangnya strategi bisnis dan implementasinya. mengakibatkan rendahnya kesadaran akan merek di mata konsumen, dan yang terakhir adalah kampanye pemasaran yang menargetkan pada pasar yang sempit. Untuk mengatasi permasalahan di atas, penting untuk melaksanakan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Faktor-faktor ini kemudian di lanjutkan menjadi analisis SWOT yang akan menampilkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi MATOA, dilanjutkan diformulasikan ke dalam analisis EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary), IFAS (Analisis Faktor Internal. Dari formulasi EFAS dan IFAS diaplikasikan ke dalam matriks matriks IE, menunjukkan posisi pintu masuk MATOA pada sel pertama (build and grow). Yang akan membantu menerapkan MATOA untuk menerapkan strategi pengembangan produk dan strategi pengembangan pasar. Pada bab terakhir, berdasarkan isu yang ditemukan di bab sebelumnya, akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan detail strategi MATOA untuk menangani masalah tersebut.